jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi ke sejumlah pelaku UMKM di berbagai daerah untuk bisa melakukan ekspor.
Adapun asistensi itu dilakukan di Tasikmalaya, Jayapura, dan Denpasar untuk bisa melakukan ekspor hasil produknya.
BACA JUGA: Bea Cukai Hibahkan Lebih dari 5 Ton Ikan Konsumsi untuk Dinsos Kota Batam
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan banyak UMKM yang terkena imbas akibat pandemi Covid-19 dan mengalami masalah pada finasial.
"UMKM harus didorong agar produk mereka dapat bersaing, diminati, dan menembus pasar internasional,” kata dia.
BACA JUGA: Respons Andi Akmal Terkait Kenaikan Ekspor Ikan
Di Tasikmalaya, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat membuat inisiasi untuk mempromosikan produk IKM di wilayahnya dengan mengundang atase keuangan dari 4 negara, yaitu Singapura, Jepang, Hongkong dan Belgia.
Dalam kegiatan itu, atase keuangan di 4 negara tersebut juga memaparkan terkait karakteristik penduduk di negara dan komoditas yang diminati negara tersebut.
BACA JUGA: Ekpor Awal Tahun Menggembirakan
Firman menjelaskan dalam kegiatan itu dibahas terkait kendala yang dihadapi para pengusaha IKM.
Misalnya kendala mencari buyer, keterbatasan modal, legalitas persyaratan ekspor yang belum dipenuhi, dan kepercayaan terhadap aparat pelayanan publik.
“Saya harap bisa segera ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya, dengan menghadirkan IKM agar berkomunikasi secara langsung,” ujar Firman.
Bea Cukai Jayapura turut hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor bagi pengusaha sektor pertanian di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya, Rabu (8/12).
Dia menjelaskan terkait ketentuan teknis ekspor terutama produk pertanian.
"Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong pengusaha khususnya di sektor pertanian melakukan ekspor di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya,” ungkap Firman.
Bea Cukai Denpasar turut hadir dalam acara pendampingan ekspor kepada pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Disperindag Kota Denpasar.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh KADIN Kota Denpasar, dan PT Khrisna Bali International Cargo.
“Dalam kegiatan tersebut 10 UMKM yang berpotensi ekspor, melakukan ekspor ataupun sudah melakukan ekspor tetapi menggunakanan jasa pihak ketiga," ungkapnya.
Adanya kegiata tersebut Bea Cukai berencan siap berkolaborasi dengan instansi lain, pemda maupun asosiasi untuk meningkatakan ekspor produk UMKM di berbagai daerah.
"Kami akan membantu asistensi untuk ekspor dan menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Imbau Masyarakat di 3 Wilayah Ini Hindari Rokok Ilegal
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian