jpnn.com, TASIKMALAYA - Bea Cukai melepas ekspor perdana produk kerajinan tangan asal Kabupaten Tasikmalaya ke pasar Belanda pada Rabu (30/10).
Adapun ekspor itu dilakukan oleh CV Eska Bersaudara yang berlokasi di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Ini Kontribusi Bea Cukai dalam Menjaga Kinerja Baik APBN Terus Berlanjut
CV Eska Bersaudara adalah salah satu UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya.
Mendukung ekpsor ini, asistensi terus diberikan Bea Cukai, salah satunya terkait tata cara pengisian modul PEB.
BACA JUGA: Bea Cukai Jakarta Berikan Fasilitas Gudang Berikat ke Perusahaan Ini
“Asistensi merupakan upaya Bea Cukai mendorong pelaku UMKM untuk mau dan mampu bersaing di pasar internasional," kata Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Elly Safrida.
Dia menambahkan perusahaan itu berperan penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan sarana pemasukan devisa.
BACA JUGA: Bea Cukai Pontianak Musnahkan Barang Hasil Penindakan
Dalam ekspor perdana ini, terdapat beberapa produk kerajinan tangan yang diekspor, yaitu berupa hiasan rumah dan sarang burung.
Adanya pergantian musim yang menyebabkan terjadinya fenomena migrasi burung dari suatu tempat ke tempat lain, serta banyaknya peminat dekorasi rumah dari kerajinan tangan membuat produk UMKM asal Kabupaten Tasikmalaya mampu menembus pasar internasional.
Tak hanya Bea Cukai, pelepasan ekspor perdana ini juga dihadiri beberapa pihak terkait, antara lain Dinas Perdagangan dan Peindisutrian Kota Tasikmalaya, Himpunan Industri Mebel, dan Kerajinan Indonesia DPD Priangan, serta perwakilan dari Bank BJB.
“Asistensi dan dukungan UMKM adalah perwujudan fungsi kami sebagai industrial assistance dan trade facilitator. Semoga ini terus memberikan dampak positif ke depannya,” pungkas Elly. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Malaysia, Nominalnya Enggak Main-Main
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian