Bea Cukai Madura Luncurkan 4 Inovasi Baru Pemudah Pelayanan ke Pengguna Jasa

Rabu, 01 September 2021 – 17:40 WIB
Bea Cukai Madura melaunching empat inovasi barunya mempermudah pelayanan ke pengguna jasa melalui siaran RRI Sumenep, Jumat (27/8). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, MADURA - Bea Cukai Madura resmi me-launching empat inovasi barunya yang siap mempermudah layanan.

Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan prima dan memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.

BACA JUGA: Cara Bea Cukai Edukasi Beragam Aturan Kepabeanan ke Pengguna Jasa

Kepala Kantor Bea Cukai Madura Yanuar Calliandra mengatakan, kondisi pandemi menuntut pihaknya memunculkan inovasi baru agar pelayanan tetap berjalan dengan lancar.

Yanuar menyampaikan, empat inovasi yang di-launching melalui siaran RRI Sumenep, Jumat (27/8), itu meliputi registrasi IMEI online.

BACA JUGA: Bea Cukai Ingatkan Masyarakat Jangan Panik Hadapi Modus Penipuan Seperti Ini

Melalui inovasi pertama ini pendaftaran IMEI tidak perlu datang ke kantor.

"Pengguna jasa hanya perlu mengirim dokumen yang diperlukan ke WhatsApp resmi Bea Cukai Madura di nomor 081234736644," kata Yanuar.

BACA JUGA: Bea Cukai Fasilitasi Perusahaan Ini Jadi Gudang Berikat Pertama di Cirebon

Inovasi kedua, lanjut Yanuar, Siaran Pedesaan yang merupakan kolaborasi Bea Cukai Madura dengan RRI Sumenep.

"Ini merupakan program radio berbahasa Madura yang berisi informasi terkait Bea Cukai yang dikemas menarik dengan cerita dan latar bernuansa Madura yang bisa di dengarkan hingga pelosok Madura," jelasnya.

Program ini berhasil mendapatkan predikat 5 besar Inovasi Pelayanan Publik 2020 tingkat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Inovasi ketiga hadirnya Klinik Ekspor. Inovasi ini siap mendukung IKM di wilayah Madura untuk merambah pasar internasional.

Tujuannya memberikan asistensi kepada IKM mulai dari persyaratan ekspor, asistensi kemasan, asistensi video promosi.

"Selain itu kami secara aktif akan mencarikan buyer di luar negeri hingga produk siap diekspor," jelas Yanuar.

Ia menyampaikan, program ini telah berhasil mengantarkan 6 IKM Madura untuk mengekspor produknya ke Singapura dan Belgia.

Inovasi keempat adalah Persuratan Online.

Program yang dirintis sejak awal pandemi ini bertujuan menghindari kerumunan, terutama di saat PPKM seperti sekarang ini.

Selain itu, dengan inovasi ini, pengguna jasa akan lebih mudah, fleksibel dan tidak perlu datang ke kantor, sehingga menghemat waktu dan biaya.

Jika mengalami kendala, pengguna jasa bebas berkonsultasi secara online melalui telepon, email ataupun WhatsApp.

“Di masa pandemi kami tidak boleh pasrah dengan keadaan, harus berinovasi supaya pelayanan tetap berjalan dan semakin mudah walaupun tanpa tatap muka," kata Yanuar lagi.

Dia berharap, melalui inovasi tersebut Bea Cukai Madura dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada pengguna jasa. (mar1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Beri Dukungan PT Follow Me Indonesia Ekspor Parfum Kedua ke Papua Nugini


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler