jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali mendorong ekspor berbagai komoditas pelaku usaha lokal ke pasar internasional.
Selain melalui pemberian fasilitas kepabeanan, Bea Cukai turut memberikan berbagai asistensi kepada para pelaku usaha untuk mencapai tujuan ekspor.
Hasilnya, para pelaku di tiga wilayah di Yogyakarta, Gresik, dan Ambon melakukan ekspor hasil produknya.
BACA JUGA: Bea Cukai Sita Rokok dan Miras Ilegal di Tiga Wilayah Ini, Nilainya Miliaran Rupiah
Bea Cukai Yogyakarta mengawasi kegiatan ekspor PT Woneel Midas Leather pada pertengahan Februari 2022.
Sebanyak 2 kontainer yang mengangkut 654 carton gloves berangkat ke Tanjung Emas sebagai pelabuhan muat dengan negara tujuan ekspor Amerika Serikat.
BACA JUGA: TNI AL Serahkan Barang Bukti Penyelundupan Ribuan Botol Miras ke Dirjen Bea dan Cukai
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan bahwa perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat tersebut juga melakukan ekspor pada 17 Februari 2022.
“Total glove yang dikirim ke Amerika Serikat itu mencapai 10 ton. Nilai ekspornya mencapai USD 716.562,8 atau sekitar Rp 10 miliar," ungkapnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Operasi Gempur Rokok Ilegal di 3 Daerah
Dia juga mengapresiasi dan akan selalu mendukung kegiatan ekspor PT Woneel Midas Leather, sehingga ekspornya makin meningkat.
Kemudian, Bea Cukai Gresik dengan berbagai instansi terkait melaksanakan pendampingan ekspor perdana PT Vesta Legno Internasional pada Selasa (1/3).
Bertempat di PT Vesta Legno Internasional, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dan Sekditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Ganef Judawati.
Hatta mengatakan perusahaan di bidang lantai kayu ini sudah aktif usaha sejak 2018, tetapi untuk tujuan lokal.
Namun, dengan berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah, tahun ini PT Vesta Legno Internasional berhasil ekspor secara mandiri.
“Sebanyak 1 kontainer ukuran 20 feet dengan produk wooden flooring diekspor ke India, dan membawa Indonesia menjadi urutan no 10 dunia untuk ekspor produk tersebut,” imbuhnya.
Bea Cukai Ambon kembali melayani ekspor perdana produk perikanan berupa ikan fillet milik PT Kreasi Himono Indonesia, Rabu (2/3).
Dengan total 9 kg, terdapat 4 jenis komoditas yang diekspor ke Singapura ini, yaitu frozen grouper fillet, frozen red snapper fillet, frozen mackerel fillet, dan frozen cuttlefish fillet.
“Ekspor ini merupakan hasil asistensi Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon, dan turut menyumbang devisa negara sebesar USD 160. Meskipun kecil, tetapi ini adalah langkah awal yang bagus untuk meningkatkan ekspor dari Ambon,” ujar Hatta. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gandeng Pemda dan Pengusaha Cegah Peredaran Rokok dan Miras Ilegal
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian