jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa lewat customs visit customer (CVC) dengan melakukan kunjungan ke perusahaan.
Hal itu mereka lakukan untuk mempermudah pelaku usaha melakukan ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Kunjungi 2 Perusahaan Ini untuk Pantau Kesiapan Ekspor
Dalam kegiatan CVC itu dilakukan oleh Kantor Bea Cukai di Bekasi, Teluk Bayur, Pantoloan, Lampung, dan wilayah Sumatera Utara, pada periode November 2021.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk membantu mengatasi hambatan yang ada di lapangan sehingga diharapkan kegiatan ekspor perusahaan bisa berjalan lancar,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah dalam siaran persnya, Senin (29/11).
BACA JUGA: Bea Cukai Jatim I Tawarkan Fasilitas MITA dan AEO, Ini Keuntungannya Buat Pelaku Usaha
Bea Cukai Bekasi berkunjung ke kawasan berikat PT NSK Bearings Manufacturing Indonesia dalam rangka meningkatkan sinergi pada pengawasan dan pelayanan.
Perusahaan yang bergerak dibidang bearings memiliki kapasitas produksi 48 juta pcs per tahun dengan serapan 13,9 persen untuk pangsa pasar dalam negeri dan sisanya diekspor ke luar negeri di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA: Teknologi RKEF Milik VDNI-OSS Tingkatkan Produktivitas Nilai Ekspor Feronikel
Firman berharap adanya CVC itu ke depannya bisa meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan peraturan kepabeanan serta menjadi wadah untuk melakukan ruang perbaikan bagi kedua belah pihak.
Kantor Bea Cukai Teluk Bayur melaksanakan kunjungan ke UMKM di wilayah Sumatera Barat. Mereka mengujungi pengusaha kopi Solok Radjo yang sudah beberapa kali diekspor ke mancanegara, salah satunya ke Amerika Serikat.
Tim Bea Cukai akan mendukung pengusaha kopi Solok Radjo agar terus meningkatkan produksinya, sehingga bisa mensejahterakan petani di daerah Sumatera Barat lainnya.
Bea Cukai Pantoloan dengan menyambangi beberapa pengusaha durian di Kabupaten Parigi Moutong yang merupakan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Indonesia.
Melalui kegiatan CVC, Bea Cukai memberikan sosialisasi manfaat dan prosedur ekspor kepada UMKM, mengingat durian merupakan komoditas yang sangat diminati di pasar nasional maupun internasional.
Selain itu, CVC turut dilakukan Bea Cukai Lampung dengan mengunjungi PT Sinar Jaya Inti Mulya yang merupakan salah satu perusahaan ekspor dengan hasil produksi berupa olahan kelapa sawit.
CVC itu untuk mengetahui lebih lanjut proses bisnis dan mendengar feedback dari pengguna jasa terkait pelayanan Bea Cukai Lampung, sekaligus monitoring kegiatan pengolahan produk PT Sinar Jaya Inti Mulya.
Peninjauan kinerja pengguna jasa juga dilakukan oleh Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara dengan mengunjungi PT Musim Mas untuk mengetahui seperti apa eksportasi dan juga perpajakan di perusahaan yang berfokus hingga 98% dalam bidang ekspor CPO dan produk turunannya.
Melalui fasilitas kawasan berikat dan pusat logistik berikat itu Bea Cukai, perusahaan tersebut melakukan ekspor ke 105 negara dari Asia hingga Eropa.
“Melalui kegiatan CVC ini, diharapkan dapat terus mendukung peranan Bea Cukai dalam memajukan industri dalam negeri serta dapat meningkatkan ekspor komoditas unggulan sehingga dapat bersaing di pasar global,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekpor Awal Tahun Menggembirakan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian