BACA JUGA: Aset Bank Indover Dibekukan
Panjaitan, Rawamangun, Jakarta Timur.Tak tanggung-tanggung, dalam penangkapan tersebut, petugas Bea dan Cukai berhasil menyita tiga kapal yang memuat 170 kontainer yang berisi barang-barang ilegal
BACA JUGA: Keuntungan Bersih Pertamina Turun
Petugas juga menyita perhiasan berlian berbentuk cincin, anting, serta gelang sebanyak 198 item senilai Rp 4 miliarBACA JUGA: Buyback Jalan Terus
Perhiasan mewah tersebut diletakkan dalam kantong dan disembunyikan di kaki kiri dan kananPetugas juga menyita 30 kontainer berisi pasir timah yang rencananya diekspor ke Tiongkok melalui Pelabuhan Tanjung PriokPasir timah tersebut dimasukkan dalam karung dan didaftarkan dengan nama barang zirkonium’’Pasir timah merupakan barang yang dilarang untuk diekspor,’’ jelas Anwar.
Karena terpuruknya kondisi keuangan Amerika dan Eropa, banyak barang mahal yang awalnya dipesan negara itu akhirnya dibelokkan ke Indonesia, namun menggunakan jalur ilegal’’Menjelang Natal dan Tahun Baru banyak pesanan produk yang berkaitan dengan ChristmasNamun karena tidak jadi, akhirnya produk itu dialihkan ke Indonesia,’’ ujarnyaSebab, menurut Anwar, barang tersebut memang banyak diminati konsumen Indonesia.
Anwar menjelaskan, wilayah laut yang rawan penyelundupan adalah Riau, Pekan Baru, Tanjung Balai Karimun, dan Pontianak’’Sebelum masuk ke Indonesia, mereka melalui jalur Kucing (Malaysia), lalu masuk melalui Pontianak, baru ke Pulau Jawa,’’ tambahnya
Unit Khusus Dirjen Bea dan Cukai juga menyita heroin dan 5.780 gram ketamin (bahan baku ekstasi) yang berasal dari Tiongkok di Bandara Soekarno-HattaBarang tersebut diselipkan di dalam kemasan makanan(dew/jpnn/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Kolaps di AS Bakal Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi