Bea Cukai Sita 170 Kontainer Barang Ilegal

Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:03 WIB
Petugas Bea Cukai memeriksa salah satu kontainer berisi barang selundupan.
JAKARTA – Dirjen Bea dan Cukai mengekspos hasil tangkapan barang-barang yang diselundupkan ke Indonesia melalui jalur laut dan udara, Selasa (7/10)’’Masuknya produk impor ilegal tersebut sudah tentu akan memengaruhi pasar domestik dan menghancurkan industri dalam negeri,’’ ujar Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Jalan D.I

BACA JUGA: Aset Bank Indover Dibekukan

Panjaitan, Rawamangun, Jakarta Timur.
Tak tanggung-tanggung, dalam penangkapan tersebut, petugas Bea dan Cukai berhasil menyita tiga kapal yang memuat 170 kontainer yang berisi barang-barang ilegal
Mulai tekstil, minuman ringan namun di dalamnya berisi bir, hingga 162 unit HP buatan Tiongkok

BACA JUGA: Keuntungan Bersih Pertamina Turun

Petugas juga menyita perhiasan berlian berbentuk cincin, anting, serta gelang sebanyak 198 item senilai Rp 4 miliar
Perhiasan itu didapat dari seorang penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

BACA JUGA: Buyback Jalan Terus

Perhiasan mewah tersebut diletakkan dalam kantong dan disembunyikan di kaki kiri dan kanan
Petugas juga menyita 30 kontainer berisi pasir timah yang rencananya diekspor ke Tiongkok melalui Pelabuhan Tanjung PriokPasir timah tersebut dimasukkan dalam karung dan didaftarkan dengan nama barang zirkonium’’Pasir timah merupakan barang yang dilarang untuk diekspor,’’ jelas Anwar.
Karena terpuruknya kondisi keuangan Amerika dan Eropa, banyak barang mahal yang awalnya dipesan negara itu akhirnya dibelokkan ke Indonesia, namun menggunakan jalur ilegal’’Menjelang Natal dan Tahun Baru banyak pesanan produk yang berkaitan dengan ChristmasNamun karena tidak jadi, akhirnya produk itu dialihkan ke Indonesia,’’ ujarnyaSebab, menurut Anwar, barang tersebut memang banyak diminati konsumen Indonesia.
Anwar menjelaskan, wilayah laut yang rawan penyelundupan adalah Riau, Pekan Baru, Tanjung Balai Karimun, dan Pontianak’’Sebelum masuk ke Indonesia, mereka melalui jalur Kucing (Malaysia), lalu masuk melalui Pontianak, baru ke Pulau Jawa,’’ tambahnya
Unit Khusus Dirjen Bea dan Cukai juga menyita heroin dan 5.780 gram ketamin (bahan baku ekstasi) yang berasal dari Tiongkok di Bandara Soekarno-HattaBarang tersebut diselipkan di dalam kemasan makanan(dew/jpnn/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Kolaps di AS Bakal Melonjak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler