jpnn.com, PROBOLINGGO - Bea Cukai kembali melakukan lawatan ke perusahaan Eratex Djaja Tbk yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (7/11).
Kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk salah satu program Customs Visit Customer (CVC) guna mengasistensi dan memfasilitasi perdagangan dalam negeri untuk mendukung pertumbuhan industri.
BACA JUGA: Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II, Agus Sudarmadi mengatakan pihaknya berupaya memastikan perusahaan tetap mematuhi semua peraturan yang berlaku.
"Kami juga mendukung perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis,” ujar Agus.
BACA JUGA: Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
PT Eratex Djaja Tbk adalah perusahaan manufaktur tekstil nasional yang mendistribusikan produknya di pasar lokal dan global.
Perusahaan yang berlokasi di Kota Probolinggo itu telah memperoleh izin sebagai kawasan berikat sejak 2009.
BACA JUGA: Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
Total investasi perusahaan hingga saat ini mencapai Rp230.349.023.785,00 dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 5.073 karyawan.
Kawasan berikat memiliki peran vital dalam keberlangsungan proses bisnis.
Kawasan ini bukan hanya sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan barang, melainkan juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang mendukung pertumbuhan perusahaan.
Fasilitas tersebut antara lain fasilitas fiskal berupa penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, dan/atau tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI).
Melalui kegiatan CVC, Agus didampingi oleh Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Bagus Sulistijono, meninjau langsung proses produksi PT Eratex Djaja Tbk.
Dia juga membahas berbagai isu penting, seperti strategi pemasaran, inovasi produk, dan persaingan pasar.
“Diharapkan dengan kegiatan ini mampu memberikan kepercayaan kepada perusahaan untuk mengembangkan industri dalam negeri dengan memanfaatkan fasilitas kawasan berikat dengan optimal,” pungkas Agus. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com