Bebas Fiskal Angkat Load Factor Maskapai

Selasa, 26 April 2011 – 20:45 WIB
SURABAYA - Harga minyak dunia yang menembus USD 112 per barel merupakan rekor baru sepanjang sejarahDampaknya, harga bahan bakar pesawat ikut terkerek signifikan

BACA JUGA: Pertamina Siapkan USD 1 Miliar

Meski demikian, load factor maskapai asing masih lebih baik banding tahun lalu
Contohnya, Malaysia Airlines.

District Manager Surabaya Malaysia Airlines, Suzanna Shamsuddin mengatakan, tingkat keterisian penumpang maskapai negeri jiran itu mencapai 75 persen pada kuartal pertama ini

BACA JUGA: Dynaplast Tinggalkan Lantai Bursa

Jumlah itu lebih baik dibanding tahun lalu yang berkisar 70 persen
Padahal, Malaysia Airlines telah meningkatkan fuel surcharge dua kali pada awal tahun ini.

"Awalnya USD 30 menjadi USD 33, kemudian USD 35

BACA JUGA: ExxonMobil Temukan Minyak Baru di Cepu

Kenaikan itu terjadi awal Maret lalu," kata Suzanna di sela peluncuran program "Global Deals, Dream Getaway" (GDDG), kemarin (25/4).

Suzanna menyebut, faktor kebijakan bebas fiskal menjadi pendukung kenaikan load factorDi mana per 1 Januari 2011, pemerintah membebaskan fiskal untuk masyarakat Indonesia yang berpergian ke luar negeriSebelumnya, fiskal mencapai Rp 2,5 juta per orang untuk mereka yang naik pesawat ke luar negeri"Kenaikan fuel shurcharge masih rendah banding bebas fiskal," katanya.

Meski demikian, Malaysia Airlines menurutnya, tetap berupaya menaikkan load factor pada tahun ini hingga mencapai 80 persenKarena itu, mereka gencar melakukan promosi, termasuk GDDGHarga khusus itu berlaku untuk penerbangan dari Indonesia ke lebih 30 tujuan di luar negeriTermasuk ke Eropa, Australia, India, dan Tiongkok.

"Penurunan harga bisa mencapai 35 persenMisalnya, harga perjalanan Surabaya-Kuala Lumpur pulang pergi yang normalnya USD 132, sekarang menjadi USD 87," ujarnya.

Promo itu disebutkan berlaku mulai kemarin, sampai 24 Mei nanti"Kami menyasar kursi kosong pada tahun lalu yang mencapai 20 sampai 30 persen," pungkasnya(dio/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Tertarik Investasi Alat Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler