Bebaskan Gadai Saham, Newmont Butuh 2 Minggu

Senin, 11 Mei 2009 – 13:23 WIB
JAKARTA - Setelah pekan lalu mendapat persetujuan dari senior lenders, manajemen Newmont Nusa Tenggara (NNT) membutuhkan waktu dua minggu untuk benar-benar membebaskan saham yang akan dijual (divestasi) dari gadai.
     
Menurut Martiono Hadianto, Presiden Direktur PT Newmont Pacific Nusantara yang merupakan representative kantor pusat Newmont di AS, pihaknya kini tengah mengurus administrasi dan aspek legal pembebasan gadai saham"Sekitar dua minggu baru selesai," ujarnya di Kantor Ditjen Minerbapabum ESDM akhir pekan lalu.
     
Martiono mengatakan, secara substansial, prinsip-prinsip pembebasan saham gadai dari senior lenders telah disetujui

BACA JUGA: Keterbatasan Modal Biang Masalah UMKM

Sesuai keputusan pengadilan arbitrase, pembebasan gadai akan dilakukan untuk 31 persen saham yang bakal didivestasikan
"Pihak senior lenders mengajukan permintaan balik," katanya.
     
Poin ke empat dalam keputusan arbitrase memang menyebutkan, saham yang didivestasikan harus bebas dari gadai (?Clean and Clear?) dan sumber dana untuk pembelian saham tersebut bukan menjadi urusan PT NNT.
     
Proses gadai saham Newmont sendiri dilakukan pada 1996-1997

BACA JUGA: Delapan Maskapai Diminta Merger

Saat itu, Newmont ingin mencari tambahan modal untuk berinvestasi di Indonesia
Dalam rangka itu, Newmont pun menggadaikan 100 persen sahamnya ke beberapa bank dan lembaga keuangan komersial demi mendapatkan pinjaman USD1 miliar.
     
Kreditornya adalah Export-Import Bank of Japan, USA Export-Import Bank, sindikasi bank-bank komersial dan lembaga keungan komersial yang diatur Chase Manhattan Asia Limited, dan bank dari Jerman, KFW.
     
Martiono menambahkan, selama ini, sebagian utang dari senior lenders yang menggunakan jaminan saham sudah dicicil

BACA JUGA: SQA, Telkomsel Unggul

Saat ini, saham NNT yang tergadai tinggal USD 350 juta, dari sebelumnya USD 1 miliar.
     
Sementara itu, soal harga saham divestasi, Dirjen Minerbapabum Departemen ESDM Bambang Setiawan mengatakan, perundingannya bakal alot"Tidak mungkin selesai cepat, pembahasannya masih lama, belum ada keputusan," ujarnya.
     
Martionho menambahkan, soal pembahasan harga, kini Newmont bersama pemerintah masih melakukan dalam tahapan klarifikasi."Sedang menyamakan tiga hal persepsi, yakni asumsi, data, dan mereka (pihak pemerintah, Red) juga ingin membuat due diligence," katanya.
     
Saat ini, harga saham untuk divestasi tahun 2006 sebesar 3 persen senilai USD 109 juta, divestasi tahun 2007 sebesar 7 persen senilai USD 282 jutaSedangkan untuk divestasi saham tahun 2008 sebesar 7 persen, Newmont mengusulkan harga USD 426 juta, dan tahun 2009 sebesar 7 persen Newmont mengusulkan harga USD 348 juta(owi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdagangan Indonesia-Yordania Surplus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler