Beberapa Daerah Lambat Urus DPT Pilkada, KPU Cari Solusi

Jumat, 18 September 2015 – 13:37 WIB
Ketua KPU Husni Kamil Manik. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Komisi‎ Pemilihan Umum (KPU) menargetkan 100  persen data daftar pemilih tetap (DPT) dari kabupaten/kota bagi pelaksanaan pilkada serentak 2015, masuk pada waktunya. Lengkap berdasarkan berdasarkan nama dan alamat.

"Kalau kemarin waktu DPS (daftar pemilih sementara) masih ada yang memasukkan data (ke dalam sistem daftar pemilih, red) tidak pada waktunya karena terhambat jaringan dan sebagainya," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, Jumat (18/9).

BACA JUGA: Politikus Hanura Tak Yakin DPR Bentuk Pansus Pelindo II

Agar target tepat waktu dapat dicapai, KPU kata Husni kini tengah membicarakannya dengan seluruh KPUD. Terutama terkait kendala, sehingga bisa dicarikan solusi terbaik.

"Ini yang dibicarakan, bagaimana caranya seperti daerah Papua, Papua Barat, Maluku Utara dan sebagian NTT datanya bisa masuk. Karena perubahan dari DPS ke DPT kan tidak terlalu banyak," ujar Husni.

BACA JUGA: Waketum PPP Minta KPUD Kalteng Jaga Netralitas

Menurutnya, kalaupun nanti ada data pemilih yang tertinggal tidak masuk dalam DPT, tetap difasilitasi masuk dalam DPT tambahan.

"‎Kalau nanti ada tambahan setelah datanya dimasukkan, itu masuk dalam DPTb. Tapi yang sudah ada sekarang itu dimasukkan dalam DPT dan difasilitasi dalam provinsi. Kalau tidak kuat (jaringan internet di daerah,red) nanti akan langsung dibawa ke pusat, di sini di-upload," ujar Husni.

BACA JUGA: Jemaah Haji Trauma, Ini Permintaan DPR Pada Arab Saudi

KPU diketahui telah menetapkan DPS pada 2 September lalu. Setelah dimutakhirkan, DPS menurut jadwal akan ditetapkan menjadi DPT pada 2 Oktober. Sementara untuk DPTb akan diumumkan panitia pemungutan suara di tingkat desa/kelurahan pada 7 November hingga 9 Desember.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 100 Pengaduan Terkait Pilkada Masuk DKPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler