BEC Diteror Bom, Ribuan Pengunjung Berhamburan

Kamis, 14 April 2011 – 06:45 WIB

BANDUNG - Teror bom di Kota Bandung kembali berlanjutKali ini, teror ditujukan ke Pusat perbelanjaan Bandung Elektronik Center (BEC), Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Rabu (13/4)

BACA JUGA: MK Kabulkan Gugatan Pilkada Tebo

Akibatnya, ribuan pengunjung berhamburan keluar dari pusat jual-beli elektronik nomor satu di Bandung ini.

Ancaman tersebut pertamakali diketahui salah seorang Office Boy (OB) bernama Edwin Hotman
Ketika itu, ia menemukan secarik ertas yang bertuliskan bom akan diledakkan sekitar pukul 16.00 WIB.

Ancaman serupa juga diterima salah seorang front Office (FO) bernama Desi

BACA JUGA: Jadi Penyalur, Kades Jual Raskin Lebih Mahal

Bedanya, Desi menerima ancaman melalui telepon dari seseorang yang juga akan meledakkan bom sekitar pukul 16.00 WIB.

Keduanya lantas melaporkan ke petugas keamanan yang langsung mengungsikan pengunjung
Ribuan pengunjung lantas berduyun-duyun keluar gedung berlantai tujuh itu

BACA JUGA: Warung Kopi Kena Pajak

Tak hanya itu petugas keamanan pun lantas melapor ke Polsekta Sumur Bandung.

Salah seorang pengunjung, Dian Sutian, 22, mengaku kaget akibat teror bom itu"Waktu itu saya mau beli Hp di Mega Cell di lantai LG, tapi tiba-tiba disuruh keluar, sekitar pukul 16.30 WIB," katanya.

Tim Gegana Polda Jabar tiba dilokasi sekitar pukul 17.30 WIBSebanyak tujuh oang petugas langsung menyisir gedung yang berada di pusat kota iniSekitar pukul 19.00 WIB, penyisiran tim Gegana pun usaiMereka tidak menemukan barang mencurigakan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto mengatakan pihaknya telah menyisir sebanyak lima titik"Dari hasil penyisiran, petugas hanya menemukan dus mie instan yang mencurigakan di dekat penitipan helmNamun, setelah diperiksa, rupanya dus tersebut hanya berisikan printer, hard disk dan CPU," tuturnya.

Jaya pun mengaku teror bom di BEC merupakan teror yang keempat kalinya yang dialami oleh Kota BandungIa pun berjanji akan menangkap para pelaku teror tersebut"Kami akan menangkap pelaku dari nomor telephonenyaDan kami akan menidak dengan tegas," pungkasnya(dhi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MRP Dilarang Terlibat Politik Praktis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler