jpnn.com, MUSI RAWAS - Dua pelaku begal sepeda motor di Jalan poros Desa Srimulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, berhasil diringkus.
Kedua pelaku yakni Roki Saputra, 18, dan Leonardo, 30. adalah warga Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, dan tertangkap, Senin (2/9) sekitar pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA: Pengakuan Begal Sadis: Dapat Tas Isinya Hanya Celdam dan Kondom
BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
Satu pelaku dinyatakan tewas setelah diamuk warga sedangkan satu lagi menyerah setelah ditembak polisi.
BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi, Tangan Ibu Pengendara Motor Ditebas hingga Begini
Informasi dihimpun, awalnya kedua pelaku yang dikenal tidak memiliki pekerjaan tetap itu melakukan aksi kejahatan di sekitar Jalan Poros Desa Srimulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas.
Keduanya sempat membegal sepeda motor jenis Honda Revo warna hijau Nomor polisi BH 5181 PQ milik seorang pelajar yakni Candra, warga Srimulyo yang tengah melintas, Senin (2/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Kejar - kejaran Polisi dengan Begal Sadis di Kuburan, Begini Akhirnya
Modus pelaku memepet korban dari belakang persis di tikungan yang cukup sepi dari permukiman penduduk. Lalu mengancam korban dengan sebilah senjata tajam jenis belati, korban berusaha menghindar namun sempat terluka setelah dianiaya pelaku. Berhasil merampas kendaraan korban, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Sukorejo.
Candra yang terluka ringan setelah dianiaya pelaku, langsung menghubungi kerabatnya dan meminta bantuan ke warga sekitar. Puluhan warga yang marah atas ulah pelaku, berbondong-bondong melakukan aksi pengejaran, sembari mempersenjatai diri dengan sejumlah benda tumpul.
Mendapat informasi adanya aksi pembegalan terhadap seorang pelajar yang tengah dikejar warga, Kasat Reskrim Polres Mura AKP Wahyu meminta anggota Polsek STL Ulu Terawas segera bertindak.
Selang empat jam pengejaran, akhirnya warga berhasil menemukan Leonaldo dan Roki bersembunyi di kebun sawit di Desa R Rejosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura. Keduanya sempat menghindar dari kejaran warga dengan cara berpencar lari ke arah semak belukar dan meninggalkan barang bukti.
Satu pelaku yakni Roki yang bersembunyi di pinggir sawah milik warga, sempat melakukan perlawanan menggunakan belati ketika hendak diamankan anggota yang mengejar bersama warga.
Dia dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki sebelah kiri. Sementara itu, Leonaldo alias Tolib satu jam setelah pelaku pertama ditangkap, dinyatakan tewas ditempat karena diamuk warga.
Kasat Reskrim Polres Mura, AKP Wahyu menegaskan, kedua pelaku langsung di bawa ke pusat kesehatan untuk mendapat perawatan. Namun satu pelaku tidak sempat di selamatkan setelah dinyatakan tewas di tempat.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Malaysia: Sekjen FAM Sebut Suporter Harimau Malaya Hanya Sebegini
“Dua pelaku tertangkap dengan selang waktu satu jam dari penangkapan pertama, satu pelaku meninggal karena di amuk masa. Saat ini pelaku (roky, red) dan barang bukti sudah kita amankan di Polres Mura,” tutupnya.
Sementara itu, Midi warga Desa sri Mulyo mengungkapkan, kekesalan warga terjadi akibat aksi pembegalan yang beberapa kali terjadi di sekitar Desa Mereka. Bahkan tidak menutup kemungkinan, kedua pelaku merupakan pemain lama yang sering meneror warga di jalan poros lintas kecamatan tersebut.
“Memang sering terjadi pembegalan pak, kalau ketemu warga pasti pelaku itu mati . Warga kita sudah resah, karena aksi begal sering meneror warga yang melintas,” ucapnya. Pihaknya berharap, pihak kepolisian bisa menindak tegas pelaku pembegalan. “Kalau bisa langsung saja di tembak mati, biar warga kita tidak resah lagi,” tutupnya.(cj13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Sadis Bacok Leher Korban Lantaran Menolak Serahkan Sepeda Motor
Redaktur & Reporter : Budi