Begini Cara Korsel Memempersiapkan Warganya Menghadapi Serangan Korut

Sabtu, 12 Agustus 2017 – 09:00 WIB
Bendera Korea Utara. Foto: Reuters

jpnn.com, SEOUL - Krisis nuklir Korea Utara (Korut) membuat Semenanjung Korea semakin panas. Hingga kemarin, Jumat (11/8), Washington dan Pyongyang terus saling gertak.

Korea Selatan (Korsel) yang mau tak mau bakal terimbas konflik Amerika Serikat (AS) dan Korut itu mulai bersiap menghadapi situasi darurat.

BACA JUGA: Sempat Tertahan di Korsel, Jenazah TKI Brebes Besok Dipulangkan

Saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump terlibat perang syaraf dengan rezim Kim Jong-un, Korsel mengambil langkah yang lebih nyata. Yakni, melatih persiapan warga sipil dalam menghadapi situasi darurat alias perang nuklir.

Latihan besar-besaran diselenggarakan pada 23 Agustus mendatang bersamaan dengan Ulji Freedom Guardian atau latihan militer gabungan AS dan Korsel.

BACA JUGA: Warga Guam Mulai Resah, Salahkan Gaya Sok Jagoan Trump

Tujuan latihan sipil itu, menurut Shim Kang-cheon, pejabat pemerintah di Kota Seoul, adalah mempersiapkan fisik dan mental warga dalam situasi darurat. Juga, menyosialisasikan lokasi bungker-bungker bom nuklir yang tersebar di seantero ibu kota.

Total, jumlah bungker yang dikelola pihak swasta tersebut mencapai 3.200 ruangan. Di sana, terdapat perlengkapan darurat dalam jumlah sedikit. Salah satunya adalah masker anti-gas.

BACA JUGA: Meninggal di Korsel, TKI Asal Brebes Diduga Tak Terdaftar

Shim menyatakan bahwa latihan sipil tahun ini melibatkan peserta terbanyak. Tahun lalu hanya lima di antara total 25 distrik di Seoul yang ikut serta. Kini seluruh distrik terlibat.

’’Karena Korut sangat dekat dengan garis merah yang sebentar lagi mereka langgar, pemerintah Seoul wajib mempersiapkan diri dengan sangat baik,’’ ungkap Wali Kota Park Won-soon.

Dalam latihan berdurasi lima menit tersebut, warga dilatih tanggap situasi. Begitu mendengar bunyi sirene dari radio, warga harus meninggalkan seluruh aktivitas mereka. Orang-orang yang menyetir pun harus menghentikan mobil mereka.

Setelah itu, mereka harus mencari papan atau tanda bertulisan selter dan mengikuti petunjuk arah. Plang tersebut akan mengantarkan mereka ke bungker. (AFP/Reuters/hep/c22/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Remehkan Ancaman Korut


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler