Begini Cara Siswa – siswi Sekolah Global Sevilla Sajikan Lagu Legendaris, Keren!

Kamis, 07 Maret 2019 – 18:01 WIB
Michael Thia, superintendent Global Sevilla School dan Wibowo – Marketing and PR Manager Global Sevilla School. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Masih ingatkah lagu-lagu Naik Kereta Api, Marilah Ke Mari, Di bawah Sinar Bulan Purnama? Lagu-lagu yang popular di tahun 80-an atau bahkan sebelumnya ini kembali dipopulerkan oleh 250 siswa-siswi TK, SD, SMP, dan SMA Global Sevilla School Puri Indah, Jakarta.

Menariknya, lagu-lagu ini diaransemen ulang dengan mengelaborasi musik modern dan tradisional seperti angklung, gamelan, gendang serta lainnya.

BACA JUGA: Budaya dan Bahasa Indonesia Wajib Diterapkan di Sekolah Berkurikulum Internasional

Michael Thia, superintendent Global Sevilla School mengatakan, sengaja mengangkat lagu-lagu era 80-an untuk memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa seniman Indonesia tidak kalah populer dengan luar negeri. Dia khawatir, anak-anak lebih mencintai musik luar dibandingkan karya anak bangsa.

Perkembangan zaman yang begitu cepat, serta semakin banyaknya berbagai macam media yang menawarkan berbagai hiburan dan informasi, membuat orang semakin mudah menerima informasi. Namun, terkadang juga mudah melupakannya.

BACA JUGA: Asah Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Lewat Drama Musikal, Keren!

Michael mencontohkan, munculnya musik dan lagu-lagu kontemporer. Hal ini sepertinya tidak berlaku untuk lagu-lagu zaman dulu, yang terkenal pada eranya.

BACA JUGA: Siswa Sekolah Global Sevilla Raih 112 Medali Emas dari WSC

Siswa-siswi Global Sevilla School Puri Indah, Jakarta, membawakan lagu-lagu legendaris, mengelaborasi musik modern dan tradisional. Foto: Humas Global Sevilla School Puri Indah

Namun, pesatnya arus informasi dan teknologi ini tidak selamanya membawa dampak positif bagi anak-anak. Banyak anak yang lebih mengenal musik dan lagu orang dewasa dibandingkan untuk usianya. Hal ini bisa saja karena produsen musik akan lebih fokus kepada segmen yang lebih menjual.

BACA JUGA: Pendidikan Jadi Prioritas Utama Jokowi Jika Terpilih Lagi

"Melihat fenomena yang terjadi, Global Sevilla School – Kampus Puri Indah, tergerak untuk kembali memperkenalkan lagu anak-anak, lagu nasional serta lagu legendaris kepada generasi saat ini melalui sebuah konser musik yang dimainkan oleh 250 anak," terang Michael, Kamis (7/3).

Lewat sajian lagu nasional dan daerah, lanjutnya, bisa menumbuhkan rasa nasionalisme siswa-siswi Global Sevilla. Di samping membuktikan, sekolah dengan kurikulum internasional ini, tetap mengajarkan kepada siswa-siswi mengenai rasa nasionalisme.

"Musik itu sangat penting dalam proses pembelajaran. Anak-anak akan lebih mudah memahami lewat musik, lagu, dan tari," tandas Michael.

Dalam kesempatan yang sama, Wibowo – Marketing and PR Manager Global Sevilla School mengatakan, konser ini merupakan program pendidikan karakter yang berkesinambungan dari Global Sevilla Puri Indah. Konser pertama adalah Tribute to Ibu Sud 2017. Kedua adalah Nusantaraku tahun 2018. Tahun ini adalah Aku Anak Indonesia.

"Ini cara kami untuk memperkenalkan budaya dan lagu-lagu legendaris Indonesia untuk anak-anak," tutupnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Global Sevilla Larang Siswa dan Guru Bahas Politik di Medsos


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler