jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menjelaskan dampak konflik antara Rusia dan Ukraina terhadap Indonesia.
Dia menyebut Rusia dan Ukraina merupakan negara sahabat Indonesia.
BACA JUGA: Brigpol Indra, Briptu Wahyu, dan Bripda Hendra Dipecat, AKBP Ferly Mengaku Sedih
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan kedua negara tersebut, termasuk dalam konteks hubungan perdagangan dan investasi.
Bersama Rusia, lanjut Teuku, Indonesia memiliki hubungan bersejarah, khususnya dalam perkembangan terbentuknya federasi Rusia I dan II.
BACA JUGA: Petugas Setop Mobil Avanza Silver di Pintu Tol, Setelah Didekati, Astaga!
Kemudian dengan Ukraina, Indonesia juga membangun hubungan persahabatan yang baik.
Teuku menyebut konflik ini tidak hanya dirasakan di wilayah Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya.
BACA JUGA: Rusia Gempur Ukraina, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
"Kita akan terdampak dalam konteks aliran perdagangan misalnya, aliran pergerakan manusia dari wilayah Eropa ke wilayah kita," kata Teuku dalam konferensi pers, Kamis (24/2).
Dia juga menegaskan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah mengimbau agar tidak ada lagi permasalahan global yang berpotensi mempersulit pemulihan ekonomi.
Dunia dinilai masih menghadapi tantangan kesehatan dan kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Jika konflik di sana mengalami esklasi, akan berdampak langsung atau tidak langsung bagi kepentingan Indonesia di Eropa. Secara global, menimbulkan tekanan baru bagi kepentingan berbagai negara untuk pulih dari tantangan pandemi," pungkas Teuku. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringatan Untuk Rekan Yudi, Lebih Baik Menyerah, Polisi Sudah Bergerak
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih