Begini jadinya Kalau Penjambret Terjebak di Pengajian Ibu-ibu

Senin, 28 Maret 2016 – 18:50 WIB
Dua penjambret yang terjebak di pengajian ibu-ibu. Foto: pojokpitu

jpnn.com - SURABAYA—Sepandai-pandainya penjambret kabur, akhirnya tertangkap juga. Itu yang terjadi pada Heri (21) dan Ali Wafi (21). Kedua penjambret ini berhasil diringkus setelah sebelumnya merampas handphone milik korban Titis Hayunur Britanti. Titis adalah seorang mahasiswi yang sedang menelpon di Jalan Raya Sidotopo.

Saat berusaha kabur setelah diteriaki korban, keduanya justru lari ke arah yang salah. Yaitu tempat pengajian para ibu.

BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi Kandung di Kebun Tebu Tidak Ditahan Polisi

“Korban yang kehilangan handphone ini langsung berteriak jambret sekaligus mengejar kedua pelaku.  Saat masuk ke kampung Sidotopo Dipo, keduanya terjebak acara pengajian ibu-ibu,” ujar Kapolsek Semampir, Kompol Syukur di Surabaya, Senin (28/3).

Saat mencari jalan pintas, keduanya terjatuh dari motor, dan langsung tertangkap massa. Warga yang marah, tak hanya menghajar, tapi juga membakar motor milik pelaku. Beruntung, anggota Reskrim Polsek Semampir cepat ke lokasi mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.  

BACA JUGA: Aimak, Kelakuan Anak Ini Bikin Malu Bapaknya yang Anggota Polisi

Dengan wajah babak belur, kedua pelaku jambret ini diamankan ke Polsek Semampir.  Akibat dihajar massa ini, Heri harus mendapat 20 jahitan di kepalanya, sementara Ali Wafi hanya luka lebam di wajah. Tak hanya menghajar kedua pelaku ini, massa juga membakar motor Yamaha Vega Ze nopol L 3164 OY yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Kedua pelaku ini warga Tanjungsari Jaya Surabaya. Sasaran komplotan jambret ini adalah perempuan yang menggunakan handphone saat mengendarai motor, seorang diri,” imbuhnya.

BACA JUGA: Besok, Pihak Dahsyat Diperiksa Polda

Aksi massa di kawasan Sidotopo ini, menambah daftar kejadian pelaku penjambretan yang dihajar massa dengan motor dibakar. Tercatat dalam satu minggu ini, sudah tiga kali, massa menghajar dan membakar motor milik pelaku. Di antaranya di kawasan Mulyorejo dan Tegalsari Surabaya. (end/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Nyaris Tewas, Pelaku Divonis Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler