Begini Komitmen Bank BTPN Wujudkan Pemberdayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Rabu, 13 Desember 2023 – 18:55 WIB
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kembali menggelar festival Daya Fest 2023 yang berlangsung pada 12-13 Desember 2023. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kembali menggelar festival Daya Fest 2023 yang berlangsung pada 12-13 Desember 2023.

Mengusung tema 'Sebuah Pemberdayaan Untuk Kehidupan Berkelanjutan yang Lebih Berarti', festival itu menjadi salah satu wujud komitmen Bank BTPN dalam penerapan pembangunan keberlanjutan yang tak lepas dari peran dan pemangku kepentingan eksternal.

BACA JUGA: Dukung NZE pada 2025, BTPN Dorong Dekarbonisasi Industri 

Direktur Kepatuhan dan Legal Bank BTPN Dini Herdini mengatakan pihaknya memiliki Program Daya, yang merupakan manifestasi visi Bank BTPN untuk memberikan perubahan berarti bagi berjuta rakyat Indonesia.

"Hadirnya Daya Fest yang merupakan kegiatan rutin tahunan ini merupakan sebuah perayaan pemberdayaan yang ditujukan untuk menjadikan aktifitas pemberdayaan menjadi sebuah gerakan,” ujar Dini Herdini dalam siaran persnya, Rabu (13/12).

BACA JUGA: BTPN Siapkan Strategi Menyongsong 2024, Hadirkan Produk Terbaru ESG Deposit

Dia menjelaskan, program Daya merupakan salah satu Unique Value Proposition (UVP) atau nilai unik yang dimiliki oleh Bank BTPN.

Bank BTPN mendefinisikan pemberdayaan sebagai upaya untuk membangun kemampuan masyarakat, membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki, dan berupaya untuk mengembangkan potensi itu menjadi suatu tindakan nyata.

BACA JUGA: BTPN Siapkan Sejumlah Strategi Redam Dampak Resesi

Sejak 2011, Bank BTPN berkomitmen membangun bisnis yang berkelanjutan.

Daya sekarang memiliki 4 pilar yaitu; Pengembangan Kapasitas Diri, Literasi Keuangan, Peningkatan Kapasitas Usaha, dan Kehidupan Berkelanjutan.

Digitalisasi yang gencar dilakukan oleh Bank BTPN difokuskan untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi berkelanjutan dalam aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam keputusan bisnis.

Komitmen berkelanjutan tersebut pun tercermin pada rangkaian acara dalam Daya Fest 2023 itu.

Pertama, Bank BTPN menghadirkan Festival Pemberdayaan dimana para peserta juga dapat mengikuti sesi workshop dalam seminar pemilahan sampah.

Hal ini dilatarbelakangi dari fakta bahwa masih belum optimalnya pengelolaan sampah kertas di Indonesia.

“Merujuk pada data Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) tahun 2020, setiap tahunnya Indonesia telah menghasilkan sampah sebanyak 34,5 ton dan 12% dari jumlah sampah tersebut adalah kertas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43% limbah kertas masih belum terkelola,” ujar Dini.

Melalui workshop ini, Bank BTPN turut mensosialisasikan dua inisiatif penanggulangan sampah, di antaranya ‘Reuse’ dengan cara memanfaatkan kertas atau koran menjadi pembungkus kado ataupun kardus bekas untuk menyimpan barang ataupun pembungkus produk ketika melakukan pengiriman.

Kedua ialah dengan ‘Recycle’ yakni memisahkan kertas atau plastis dengan sampah organik dan anorganik lainnya agar tidak terkontaminasi air dan bahan organik, selanjutnya dapat diubah menjadi berbagai bentuk produk kertas atau plastik baru.

Pada praktiknya, Bank BTPN juga meresmikan penempatan tempat sampah pilah yang selanjutnya akan diletakkan di beberapa lantai di Menara BTPN antara lain lantai Dasar dan lantai 27.

Barang-barang bekas yang telah terkumpul selanjutnya akan diambil oleh organisasi penggiat lingkungan yang telah diajak untuk bekerja sama.

“Kami berharap Daya Fest 2023 dapat menjadi aksi kecil yang nyata untuk bisa menjaga bumi yang kita tinggali ini tetap lestari untuk generasi masa depan,” tutup Dini. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik 17 Persen, Laba BTPN Tembus Rp 1,09 Triliun


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler