jpnn.com - JAKARTA – Isu pencopotan Jaksa Agung Prasetyo semakin menguat. Apalagi, belakangan ini muncul wacana adanya perombakan kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam waktu dekat.
Bahkan, sejumlah kalangan juga sudah mendesak agar Prasetyo dilengserkan dari jabatan orang nomor satu di Korps Adhyaksa itu. Namun demikian, Prasetyo enggan menanggapi rumor tersebut. Dia menegaskan, pergantian jabatan bukanlah menjadi urusannya.
BACA JUGA: KPK-Bareskrim Lomba Minta Data ke PPATK
“Bukan urusan saya, bukan urusan saya,” kata Prasetyo di Kejagung, Kamis (22/10).
Belakangan ini nama Prasetyo terseret dalam pusaran kasus dugaan gratifikasi pengurusan kasus korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumut di Kejagung.
BACA JUGA: Inilah Paket Ekonomi Tahap V dari Jokowi-JK
Seperti diketahui, kasus tersebut melibatkan beberapa orang penting diantaranya mantan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evi Susanti.
Namun demikian, dalam beberapa kesempatan Prasetyo membantah keras terlibat dalam kasus itu. Lantas apakah Presiden sudah pernah minta klarifikasi kepada Prasetyo soal penanganan bansos dan kasus Rio Capella? Prasetyo menegaskan, tidak pernah ada permintaan klarifikasi dari Presiden.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Menteri Ini Katanya Harus Diganti Demi Selamatkan Reputasi Anda
“Jangan dikaranglah. Tidak pernah klarifikasi,” tegas mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Setengah Hati Menjalankan Produk UU di Era SBY
Redaktur : Tim Redaksi