jpnn.com - SAMARINDA - Suasana Mapolsekta Samarinda Utara, Selasa (10/5) mendadak heboh. Wanita bernama Bunga (bukan nama sebenarnya) tiba-tiba datang dengan keadaan menangis.
Bunga melaporkan perlakuan kasar kekasihnya. Sebelum datang ke Mapolsek, Bunga berkunjung ke tempat kerja pacarnya yang bernama Masnoh. Usia keduanya terlampau jauh. Bunga saat ini masih 22 tahun.
BACA JUGA: Dulunya Unggah Video Polantas Nakal, Kini Miliki Atribut PKI, Akhirnya...
Sedangkan Masnoh sduah 40 tahun. Bunga pun sebenarnya lebih pantas memanggil Masnoh sebagai omnya. Meski begitu sejak satu tahun terakhir keduanya sudah memiliki hubungan yang sangat spesial.
Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama di tempat Masnoh. Kebetulan Masnoh bekerja sebagai pemilik usaha bengkel motor. Lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal Bunga.
BACA JUGA: TERLALU! Dulunya Unggah Video Polantas Nakal, Kini Berulah Lagi
Alhasil dari hubungan asmara di luar nikah tersebut, Bunga pun mengandung dua bulan. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes yang dilakukan Bunga dengan alat pengetes kehamilan.
Bermaksud menyampaikan kabar kehamilannya, Bunga pun mendatangi tempat Masnoh bekerja. Bukannya senyuman dan kata manis yang didapat, Bunga justru menerima sumpah serapah dari kekasihnya.
BACA JUGA: Ngaku Hanya Digaji Rp 20 Juta, DPRD Minta Kenaikan
Bahkan dia diancam dibunuh dengan sebilah pisau. Masnoh menolak bertanggung jawab atas kehamilan Bunga.
“Saya hanya ingin menyampaikan. Saya sedang hamil dan mengandung anaknya. Saya meminta dia bertanggung jawab. Tapi saya malah dimaki dan diancam dengan pisau,” cerita Bunga. (rm-7/oke/nha/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah, Karyawan Pindah Kerja Malah Dituntut Pidana
Redaktur : Tim Redaksi