jpnn.com, BLITAR - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyampaikan kekagumannya pada sosok Proklamator RI Bung Karno yang dekat dengan kalangan nahdiyin. Menurutnya, kedekatan Bung Karno dengan tokoh-tokoh NU sangat penting dalam rangka menjaga NKRI.
Kiai Said menyatakan hal itu saat menyampaikan ceramah pada acara peringatan hari kelahiran Bung Karno di Blitar, Senin (5/6) malam. Acara yang digelar di kompleks makam Bung Karno itu juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan ribuan kader partainya.
BACA JUGA: PDIP Gelar HUT Bung Karno di Blitar, Pedagang Kecil Ketiban Rezeki
“Malam ini kita mengenang kelahiran pejuang pahlawan yang mengorbankan dirinya mendirikan bangsa Indonesia," ucap Kiai Said saat berceramah usai memimpin tahlilan.
Kiai Said menuturkan bahwa Bung Karno dekat dengan KH Hasyim Asy’ari yang juga pendiri NU. Karenanya, Kiai Said mengajak semua pihak meneruskan perjuangan yang telah dirintis Bung Karno bersama-sama pendiri bangsa lainnya termasuk KH Hasyim Asy’ari.
BACA JUGA: Ingat, Menghina Pancasila Berarti Menista Ijtihad Ulama
Salah satu yang menjadi fokus Kiai Said adalah meneruskan upaya menyebarkan Islam sebagai agama yang moderat dan penuh toleransi. “Tokoh utama NU dan Bung Karno memiliki ikatan yang kuat,” tuturnya.
Ulama asal Cirebon itu dalam pidatonya juga mengungkapkan kekagumannya pada Bung Karno. Sebab, tokoh pendiri RI yang memiliki julukan Putra Sang Fajar itu juga memahami Islam secara luas.
BACA JUGA: Ingat, Bung Karno Punya Jasa Besar Bagi Peradaban Islam
Bahkan, Bung Karno pernah berpidato di PBB dengan menyitir ayat dalam Alquran. Ayah Megawati itu secara langsung melafazkan ayat Alquran. “Bukan terjemahannya. Dan benar bacanya, fasih,” tutur Kiai Said.
Selain itu, Kiai Said juga mengagumi kesabaran Bung Karno. Bukti Bung Karno memiliki kesabaran luar biasa adalah ketika dilengserkan dari kursi presiden namun tidak melawan meski masih punya banyak pendukung fanatik.
Bung Karno justru memilih bersabar karena tak mau jatuh korban. “Inilah contoh sikap moderat yang ditunjukkan oleh almarhum Bung Karno,” sebutnya.
Rangkaian acara peringatan hari lahir Bung Karno yang dihadiri para pengurus DPD dan DPC PDIP dari seluruh Indonesia itu diawali dengan buka puasa bersama yang disambung dengan tarawih dan tahlil. Ada pula alunan lagu-lagu nasional yang dinyanyikan penyanyi cilik Shanna Shannon.(ysa/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bung Karno: Masak Opo Bu? Oo, Sego Jagung, Aku Melok Mangan yo
Redaktur : Tim Redaksi