jpnn.com, BATAM - Tim Nasional (Timnas) basket putra Indonesia yang saat ini sedang menjalani Training Center (TC) di Batam semakin mengintensifkan pola latihannya guna persiapan menjelang SEA Games 2017 Malaysia.
Tak hanya berlatih di lapangan, timnas juga menjalani latihan di pusat kebugaran. Dalam olahraga basket ada dua metode latihan. Pertama adalah latihan daya tahan otot di tempat pusat kebugaran atau tempat fitnes, kedua adalah latihan teknis dan strategi di lapangan.
BACA JUGA: Kadin Yakin Reformasi Kebijakan di Batam akan Meningkatkan Investasi
"Kedua latihan ini merupakan fundamental penting yang harus dimiliki seorang pebasket," ujar pelatih timnas basket putra, Wahyu Widayat Jati kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) di Celebrity Fitnes Kepri Mall, Sabtu (3/6).
Latihan di tempat fitnes yang dilakukan setiap Jumat dan Sabtu ini bertujuan untuk menguatkan kekuatan otot pemain timnas sekaligus menjaga kebugaran kondisi fisik pemain.
BACA JUGA: Ckckck, Dua Terduga Begal Ngacir Terbirit-birit Saat Lihat Calon Korbannya Polisi
"Supaya pemain juga tidak jenuh latihan di lapangan," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, untuk latihan daya tahan otot ada beberapa menu porsi latihan beban.
BACA JUGA: Hujan, Perumahan Kodim Mirip Danau dan Tempat Pemancingan
Seperti latihan angkat beban yang bertujuan menstabilkan bahu dan menguatkan kekuatan tulang belakang dalam kontak fisik. Squat jump guna memperkuat kaki untuk melakukan lompatan pada jump shot, slamdunk dan defensive atau offensive rebound.
"Selain itu juga kami berikan latihan seperti push up dan sit up untuk memperkuat otot lengan dan perut," jelasnya.
Tentu saja setiap latihan harus dilakukan dengan benar dan diawali dengan proses peregangan dan pemanasan untuk menghindari cedera.
"Apalagi sebagian pemain sedang berpuasa, kita juga sesuaikan kondisinya,” tutur mantan pelatih CLS Knight Surabaya ini.
Latihan peregangan, fleksibiltas, daya tahan, dan kekuatan otot merupakan bagian penting dalam semua jenis olahraga aerobik seperti bola basket. "Ketika kita kelelahan, shooting akan sering gagal, free-throw meleset, defense dan rebound kita akan melemah," papar Cacing, sapaan akrabnya.
Padahal aspek-aspek dalam latihan tersebut merupakan syarat untuk memenangkan pertandingan.
"Jika kita ingin mempunyai tim yang cepat dalam melakukan full-court press dan fast-break, kita harus berada dalam kondisi fisik yang prima, dengan begitu kita mungkin dapat memenangkan pertandingan melawan tim yang lebih bertalenta dengan cara membuat mereka kelelahan," pungkasnya. (cr16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga dan DPRD Kompak Dukung Ojek Online Beroperasi di Batam
Redaktur & Reporter : Budi