jpnn.com - BALIKPAPAN - Satuan Brimob (Sat Brimob) Polda Kaltim segera mengirimkan pasukannya untuk memburu sisa-sisa kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
Mereka akan bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan menuturkan, hal tersebut merupakan instruksi Mabes Polri. “Satu kompi sudah siap,” ujanya, Rabu (20/7).
BACA JUGA: Pembangunan Boom Marina Banyuwangi Terus Digenjot
Namun, dia belum mengetahui jadwal pemberangkatan karena masih menunggu perintah lebih lanjut dari Mabes Polri.
Pagi kemarin, satu kompi personel Brimob yang ditunjuk menggelar apel. Kemudian mereka melakukan latihan praoperasi. Latihan tersebut seputar perang ketika berada di hutan maupun di kota. Mulai teknik, strategi, formasi, dan lainnya.
BACA JUGA: Beginilah Akibat Melanggar Perintah Ibu, Bengep Deh
Sebenarnya, latihan tersebut sudah rutin dilakukan para personel. Sebab, tugas Brimob sejatinya untuk mengantisipasi berbagai ancaman gangguan keamanan. “Karena itu mereka harus selalu siap,” jawab jebolan Akpol 1988 itu.
Latihan ini juga merupakan bagian dari program quick wins' Kapolri, yang bertujuan mengantisipasi kelompok radikalisme, antiPancasila, termasuk teroris. Pihaknya menyatakan siap siaga untuk menerjunkan anggota menjaga keamanan di wilayah seluruh daerah di Indonesia.
BACA JUGA: Pengumuman! Mobil tak Ada Bak Sampah Akan Ditilang
Fajar menguraikan, meski Kaltim dan Kaltara tidak ada gangguan maupun konflik, pihaknya tetap mempersiapkan diri dengan terus berlatih. Bahkan, lanjut dia, Brimob selalu mempersiapkan sarana prasarana tempur yang siap digunakan saat dibutuhkan. (aim/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngakunya Mau Salat Magrib, Ternyata Ihik-ihik di Warung Kopi
Redaktur : Tim Redaksi