jpnn.com, SURABAYA - Mungkin benar kiasan cinta itu buta. Muhammad Danny Arifin mungkin salah satunya.
Pria 24 tahun tersebut rela menutupi kesalahan pacarnya agar tidak dipenjara.
BACA JUGA: Hahaha...Maling Teriak Maling, Warga Terkecoh
Ceritanya, Selasa (22/8) Danny dan pacarnya pergi ke Bangkalan, Madura. Mereka hendak menuju rumah makan langganan yang biasa dikunjungi.
Namun, makan bukan satu-satunya tujuan. Sejoli tersebut juga ingin membeli sabu-sabu.
BACA JUGA: Patah Hati, Dwi Nekat Isap Ganja
''Dia bilangnya mau andhog sabu-sabu,'' ujar Kanitreskrim Polsek Asemrowo Iptu Endri Subandrio.
Keduanya membeli 0,44 gram serbuk haram. Harganya Rp 350 ribu.
BACA JUGA: Hahaha..Pura-Pura Bego, Sabu-Sabu Dibilang Gula Pasir
Setelah mendapatkan sabu-sabu, mereka bergegas kembali ke Surabaya.
Rencananya, Danny dan pacarnya nyabu di salah satu hotel di Jalan Pasar Besar.
''Tapi kami tangkap sebelum pelaku menuju hotel,'' tutur Endri.
Namun, saat mengetahui ada polisi, Danny langsung memerintah pacarnya untuk kabur. Polisi pun hanya menangkap warga Wonokusumo itu.
Demi pacarnya yang berinisial S, Danny mengakui semua perbuatanya.
Bahkan mengaku bahwa hanya dia yang menjadi pemakai barang haram tersebut.
''Dia (S, Red) tidak ikut-ikut,'' ucapnya.
Semoga saja S setia. Kalau ternyata malah cari pacar baru, apes benar Danny. Sudah dibui, ditinggal pacar pula. (bin/c15/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gak Kapok Ya? Lima Bulan Rehab, Keluar Narkoba Lagi
Redaktur & Reporter : Natalia