Belanda Belajar dari Euro 2008

Selasa, 06 Juli 2010 – 06:22 WIB
SEJARAH - Para pemain Belanda bercanda sembari latihan, di Stadion Athlone, Cape Town, Senin (5/7) kemarin. Foto: AFP Photo/Thomas Coex/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Belanda hanya terpisah satu laga dari partai puncak Piala Dunia (PD) 2010 Afrika SelatanTim Oranje - julukan Belanda - punya peluang menyamai prestasi pada PD 1974 dan 1978

BACA JUGA: Abreu Tak Ubah Gaya Eksekusi

Namun, kalau lengah, peluang itu justru bisa melayang.

Pelatih Belanda Bert Van Marwijk mewanti-wanti supaya Giovanni van Bronckhorst dkk tidak terlampau percaya diri, setelah sukses menyingkirkan Brazil di perempat final
Selain juga bahwa mereka sudah menjalani 24 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan.

"Kami punya pengalaman di masa lalu

BACA JUGA: Aksi Robben jadi Sorotan

Pikirkan tentang dua tahun lalu di Austria-Swiss (Euro 2008, Red)
Kami mengalahkan Italia, Prancis, dan semua mulai berpikir kami bisa menjuarai Eropa," kata Van Marwijk, seperti dilansir AP.

Ya, di ajang itu, Belanda menghabisi Italia tiga gol tanpa balas, lalu dilanjutkan dengan membekuk Prancis 4-1 di laga kedua

BACA JUGA: Lugano Berharap Bisa Tampil

Kemudian, giliran Rumania yang menjadi korban terakhir merekan dengan skor 2-0Setelah itu, Belanda yang diarsiteki Marco van Basten jadi favorit.

Ternyata, mereka malah mengalami antiklimaks pada perempat final saat melawan RusiaHasilnya, Belanda mengakhiri laga normal 2x45 menit dengan skor 1-1Kemudian, di perpanjangan waktu, dua gol Rusia pun bikin mereka menangis.

"Kami tidak selamat di perempat final, karena kami sudah merasa bangga dengan berada di sanaItulah yang sekarang ingin saya perjelasSegalanya berbeda sekarangKami tidak boleh cepat puas," ujar mertua Mark van Bommel itu.

Van Marwijk sama sekali tidak membiarkan pemainnya merasa bahwa mereka berstatus favorit, dan siap menghabisi Uruguay yang pada semifinal nanti berstatus underdogBelanda memang lebih favorit, tapi Uruguay punya modal dua kali juara PDItu berbeda dengan Belanda yang hanya berstatus nyaris juara pada PDBelanda dua kali menembus final, yakni pada PD 1974 dan 1978, namun selalu kalahMereka masing-masing kalah dari Jerman Barat dan Argentina.

Belanda juga dikenal dengan limpahan pemain-pemain yang berkualitas tinggi dan kerap memainkan sepak bola indahNamun, prestasi tertinggi mereka hanyalah juara Euro 1988Di PD, setelah 1978, prestasi terbaik mereka adalah semifinal 1998 dan kali ini.

Demi sukses pada PD 2010 ini, Van Marwijk pun meninggalkan gaya sepak bola Belanda yang sangat agresifTactician yang membawa Feyenoord juara Piala UEFA 2002 itu lebih menekankan pada disiplin, kerja keras, serta pertahanan yang rapat"Cara bermain kami adalah menekankan kepada pemain supaya percaya pada organisasi permainan, pertahanan, dan timKami memang harus bermain sepak bola yang bagus, tapi ada waktunya," jelas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Di sisi lain, pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabarez menilai, memang melawan Belanda bukanlah misi yang tidak mungkin"Memang akan sulit, tapi bukan tidak mungkin," katanya"Mereka sangat kuat di segala aspekMereka memiliki pertahanan yang bagusTim mereka juga punya banyak pemain hebat, seperti Van Bommel, Wesley Sneijder, Arjen Robben dan beberapa nama lainnyaMereka kuat dan memiliki skill hebat," beber Tabarez(ham/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Faktor Mental Bakal Menentukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler