BACA JUGA: Anak-anak Muda Itu Tak Terbendung
Tidak heran kalau Robin van Persie dkk mendarat di Afrika Selatan dengan kepercayaan diri membuncahPasukan Belanda memang pantas pede (percaya diri, Red)
BACA JUGA: Persik Kena Hukuman Tambahan
Selain statistik beberapa laga terakhir, skuad yang dibawa pelatih Bert van Marwijk itu disebut-sebut sebagai generasi terbaik Belanda setelah Euro 1988"Memang benar
BACA JUGA: Terima Kasih Nuggets Dancers
Kami tampil sangat brilian di laga-laga uji coba belakanganTapi saya tidak ingin fakta itu menguasai kami, dan malah menjadi bumerangKami tidak akan meremehkan setiap lawan di fase grup, terutama Denmark," papar Van Marwijk, seperti dilansir Reuters"Kami percaya bisa meraih hasil bagus, itu sudah cukupKini saatnya membuktikan itu," imbuh pelatih berusia 58 tahun tersebut.Van Marwijk sejatinya tidak bisa menurunkan kekuatan penuhGelandang serba bisa Arjen Robben masih berkutat memulihkan diri dari cedera hamstring yang diperolehnya kala Belanda menghajar Hungaria 6-1, dalam uji coba pekan lalu (5/6)Meski tetap dibawa ke Afsel, gelandang sayap Bayern Munchen itu dipastikan absen dalam laga perdana.
Kendati demikian, itu tidak mengurangi daya gedor tim berjuluk Oranje tersebutDalam tiga uji coba terakhir menjelang berangkat ke Afsel, mereka sudah membukukan 12 gol, serta hanya kebobolan tiga kaliVan Marwijk juga kerap menurunkan formasi yang berbeda di barisan depan, sehingga semua pemain berada dalam kondisi siap tempurPosisi Robben di sayap kanan kemungkinan bakal kembali diserahkan kepada gelandang Liverpool, Dirk Kuyt.
"Saya menilai mereka (Belanda) begitu tinggi," ungkap gelandang Denmark, Dennis Rommedahl, kepada Associated PressMereka mungkin salah satu tim terbaik Eropa saat iniSo, kami harus selalu mengawal pergerakan empat pemain terdepan mereka, dan menyusun rencana yang bagus untuk menghentikannyaMeski itu bukan hal gampang juga," lanjut veteran Denmark di Euro 2000 tersebut.
Soal taktik dan gaya permainan, sejatinya kedua tim ini memiliki karakter yang tidak jauh berbeda, yakni menyerangNamun, gaya serangan mereka berbedaDengan formasi 4-2-3-1, Oranje bakal lebih banyak mengoptimalkan sektor sayapSerangan yang dibangun dari sektor itulah yang sering berbuah gol bagi Belanda.
Sebaliknya, Denmark belum tentu bisa mengoptimalkan serangannyaSebab, striker utama yang tengah bersinar, Nicklas Bendtner, belum mendapat izin dari tim dokter untuk turun ke lapanganStriker jangkung Arsenal itu memang masih berjuang memulihkan diri dari cedera ototAlhasil, pelatih Morten Olsen hanya bisa menggantungkan harapan pada duet striker gaek, John Dahl Tomasson (33) dan Martin Jorgensen (34).
"Pemain sangat realistis tentang laga di depan mata iniTapi, media dan publik Belanda sudah berpikir mereka hanya tinggal main, dan bisa merebut trofi," keluh Rommedahl"Semua orang akhirnya berharap mereka akan dengan mudah mengalahkan kamiJustru itu menguntungkan kamiKami bisa bermain lepas, dan bisa membuat kejutan," lanjutnya.
Hal semacam itulah yang sangat diwaspadai Van MarwijkKembali dia mengingatkan Van Persie dkk untuk tetap down to earth"Tetap saja, saya tidak akan membiarkan anak buah saya terbuai dengan fakta dan statistikSaya bisa saja menurunkan skuad terbaik, demi memburu kemenangan di dua laga perdanaTapi, kami tidak akan main berlebihan, apalagi saya juga harus menghindari cedera," paparnya(na)
Data Pertandingan
Stadion: Soccer City, Johannesburg
Kapasitas: 88 ribu penonton
Wasit: Stephane Lannoy (Prancis)
Perkiraan Pemain
Belanda (4-2-3-1): 1-Stekelenburg (g); 2-Van der Wiel, 3-Heitinga, 4-Mathijsen, 5-Van Bronckhorst; 6-Van Bommel, 5-De Jong; 7-Kuyt, 10-Sneijder, 23-Van der Vaart; 9-Van Persie
Pelatih: Bert van Marwijk
Denmark (4-4-2): 1-Sorensen (g); 4-Agger, 3-Kjaer, 6-Jacobsen, 23-Mtiliga; 2-C Poulsen, 7-Jensen, 12-Kahlenberg, 19-Rommedahl; 10-Jorgensen, 9-Tomasson
Pelatih: Morten Olsen
Head to head
22/06/92 Belanda v Denmark 2-2 (Denmark menang adu penalti 5-4)
18/08/99 Denmark v Belanda 0-0
16/06/00 Denmark v Belanda 0-3
10/11/01 Denmark v Belanda 1-1
29/05/08 Belanda v Denmark 1-1
Di atas kertas
Secara keseluruhan, kedua tim sudah bertemu sebanyak 29 kali, namun ini pertama kali mereka bentrok di PDDari seluruh pertemuan itu, Belanda tidak terlalu dominanMereka hanya menang 10 kali, sedangkan Denmark delapan kaliSisanya imbangLima pertemuan terakhir juga lebih banyak didominasi hasil seri.
Bursa Asian Handicap
0 : 1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Pelajari Putusan Komding
Redaktur : Tim Redaksi