Belanja Aparat Pemda Tinggi, Mendagri Segera Evaluasi

Rabu, 22 Juni 2011 – 18:34 WIB

JAKARTA — Dalam laporan keuangan pemerintah daerah (Pemda), Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai mayoritas Pemda masih saja mengeluarkan belanja aparatur negara jauh lebih tinggi dari belanja modal untuk pembangunanMakanya, kondisi ini akan dievaluasi agar anggaran tidak mengabaikan kepentingan publik

BACA JUGA: E-KTP Selesai Tahun 2012



Rata-rata belanja modal Pemda masih di bawah rata-rata ideal yang ditetapkan pemerintah
Karena itulah kata Gamawan, sedang dilakukan kajian untuk memasukkan ketentuan ideal belanja modal dan barang dalam usulan revisi UU nomor 32 tahun 2004

BACA JUGA: Vonis Politisi Golkar Lebih Ringan, Politisi PDIP Protes

‘’Jangan anggaran itu habis untuk belanja aparatur, sementara belanja modalnya cuma 19-20 persen dari total APBD
Artinya APBD ini belum maksimal untuk kepentingan publik,’’ kata Gamawan menjawab wartawan di Istana Negara, Rabu (22/6).

Sebagai pembina aparatur Pemda, Gamawan menyebutkan bahwa Kemendagri berkewajiban mengingatkan mengenai jumlah ideal antara belanja modal dengan belanja barang

BACA JUGA: Panda Mengaku Tegar Hadapi Vonis

Untuk itulah diharapkan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota benar-benar bijaksana dalam mengalokasikan keuangan daerah mereka untuk kepentingan rakyat.

Gamawan menilai tidak tepat bila kepala daerah membandingkan antara belanja aparatur satu daerah dengan daerah lainnyaKarena diantara daerah-daerah tersebut memiliki sumber pendapatan daerah yang berbedaMisalnya saja pemprov DKI Jakarta, memiliki anggaran mencapai Rp 24 triliun.

‘’Tapi kalau dibandingkan dengan NTT dengan nilai yang sama, bisa jadi belanja aparaturnya membengkak besarJadi harus dilihat juga dari nilai pendapatan asli daerahnya,’’ kata Gamawan.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hakim Dissenting Opinion


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler