jpnn.com - JAKARTA - Kesempatan emas didapatkan Bellaetrix Manuputy dan Adriyanti Firdasari. Keduanya akhirnya bisa berlaga di Kejuaraan Dunia yang akan dilangsungkan di Guangzhou, Tiongkok 5-11 Agustus mendatang.
Awalnya, keduanya memang tidak lolos. Namun, mundurnya beberapa pemain beken seperti Julian Schen dan Sonia Cheah membuat keduanya berhak merebut tiket ke Negeri Tirai Bambu, julukan Tiongkok mendatang.
BACA JUGA: Persib Bandung Tak Ingin Tergelincir Seperti Persipura
Meski “hanya” lolos secara gratisan, bukan berarti keduanya berleha-leha. Bellaetrix, misalnya. Pemain yang karib disapa Bella tersebut sudah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Beban latihannya tak berkurang meski sejak awal tak difokuskan ke Kejuaraan Dunia. Bella mengatakan, selain sebagai bentuk profesionalisme, latihan tersebut juga bertujuan untuk jaga-jaga jika nantinya ada yang berhalangan ikut.
“Yang difokuskan untuk Kejuaraan Dunia kan Linda Weni Fanetri dan Aprilia Yuswandari. Tapi bukan berarti bobot latihan saya berkurang. Saya juga focus latihan untuk menutupi kekurangan. Jadi, ketika ada keputusan bisa ikut, saya sudah siap karena sudah latihan maksimal,” terang Bella di Jakarta, Jumat (26/7).
BACA JUGA: Madrid Mundur Buru Suarez
Di babak pertama, Bella akan ditantang Sandra Maria dari Denmark. Jalan Bella akan sangat terjal ketika lolos di babak kedua. Dia sudah ditunggu juara bertahan sekaligus jagoan tuan rumah Wang Yihan. Sementara, Fidasari akan bersua Carolina Marin.
“Senang rasanya bisa bermain di Kejuaraan Dunia. Ini kejuaraan yang bergengsi. Tidak mudah bagi seorang pemain bisa lolos ke Kejuaraan Dunia,” tegas Bella. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Mou: City Pesaing Terberat!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Bawa 14 Pemain dari Malang
Redaktur : Tim Redaksi