Belum Ada Keterkaitan Sejumlah Aksi Perampokan

Selasa, 24 Agustus 2010 – 17:17 WIB

JAKARTA — Mabes Polri mengaku belum menemukan keterkaitan antara sejumlah perampokan bersenjata selama dua pekan terakhir yang terjadi di beberapa daerah"Ini (perampokan bersenjata api) memang terjadi di beberapa daerah dan kita belum bisa menyipulkan keterkaitan satu sama lain

BACA JUGA: Mantan Menkes Dieksekusi ke LP Cipinang

Kita belum bisa menyimpulkan tanpa ada fakta-fakta lain," ujar Wakadiv Humas Polri, Kombespol Ketut Untung Yoga di Mabes Polri, Selasa (24/8).

Namun demikian, tambahnya, untuk peristiwa perampokan kantor Bank CIMB Medan, polisi telah mendapatkan titik terang
Sebab, polisi telah menangkap seorang warga berinisial MRA yang diduga sebagai pemasok senjata untuk kawanan perampok tersebut. 

MRA dibekuk Senin (23/8) kemarin di sebuah rumah di Deli Serdang, Sumatera Utara

BACA JUGA: Ketua MPR Dukung Kongres Kebudayaan Minangkabau

Selain diduga sebagai pemasok senjata, pria 32 tahun itu merupakan buronan polisi karena diduga pernah terlibat dalam aksi perampokan di wilayah Aceh Timur dan Medan Marelan


"Di Medan, sampai saat ini saksi yang sudah didengar keterangannya 18 orang dan sudah dilakukan penangkapan atas seseorang orang atas nama MRA,’’ tambah Yoga.

Menurut Yoga, senjata yang dipasok MRA untuk kelompok perampok yang melakukan aksi di CIMB Medan itu adalah sebuah senapan serbu SS 1 dan sepucuk Avtomat Kalasnikov (AK) 47

BACA JUGA: Napi Korupsi Diringankan, KPK Bakal Perberat Tuntutan

Senjata ini diduga pernah digunakan MRA dan kini disewakan kepada kelompok Medan"Dan satu lagi menurut yang bersangkutan, AK-47 dipakai oleh temannya yang sampai saat ini masih dicari," tambahnya.

Dari pengakuan MRA kepada polisi diketahui bahwa senjata-senjata itu didatangkan dari AcehNamun polisi belum bisa memastikan adanya keterkaitan antara senjata tersebut dengan aksi bersenjata yang baru-baru ini terjadi di Serambi Mekah itu.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfudz Kecewa dengan Tiga Lembaga Penegak Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler