Dijelaskan Michael lagi, berdasarkan informasi yang diterkimanya, kapal bermuatan kargo tersebut ketika dibajak dan disandera perompak, tengah dalam perjalanan menuju Rotterdam, Belanda
BACA JUGA: Pertemuan Kamboja-Thailand Diagendakan Ulang
"Yang jelas, info hingga tanggal 16 Maret malam, ke-20 awak kapal itu masih dalam keadaan baik," ucap Michael, sembari menjelaskan bahwa belum ada informasi lain yang ia dapatkan setelah tanggal itu.Michael pun menyebutkan bahwa sejauh ini sepengetahuannya, belum ada tuntutan atau komunikasi apapun dari pihak perompak, kepada pemerintah Indonesia maupun pihak perusahaan pemilik kapal
Pemerintah RI sendiri menurut Michael, sejauh ini terus menjalin komunikasi dengan jaringan-jaringan relasi yang ada secara internasional, yang biasanya memang terlibat di setiap aksi perompakan serupa di kawasan itu, dalam upaya pemantauan dan penyelamatan kapal beserta awaknya tersebut
BACA JUGA: Resolusi PBB atas Libya, Indonesia Harus Ikut
"Yang jelas, apapun itu langkah yang akan diambil nantinya (oleh pemerintah), fokus utama adalah pada keselamatan awak kapal warga kita," tegas Michael, merespon pertanyaan soal kemungkinan dilibatkannya pasukan khusus militer dalam upaya penyelamatan - sebagaimana yang sukses dilakukan oleh pihak Korea Selatan beberapa waktu laluBACA JUGA: Tambah Energi, Indonesia Pertimbangkan Permintaan Jepang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Belum Pastikan akan Ikut Himbau Eksodus
Redaktur : Tim Redaksi