Belum Ada WNI Korban Gempa di Selandia Baru

Rabu, 23 Februari 2011 – 18:19 WIB

JAKARTA—Gempa berkekuatan 6,3 SR dengan kedalaman 5 km di Lytellton, Selandia Baru, Selasa (22/2) kemarin dilaporkan telah memakan korban jiwa hingga ratusan orangPemerintah RI memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa yang kekuatannya melumpuhkan aktifitas jantung kota Christchurch, Selandia Baru itu.

‘’Sementara ini tidak ada korban dari negara Indonesia, Alhamdulillah,’’ kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/2).

Pemerintah RI akan terus memantau perkembangan dari gempa yang meluluhlantakkan isi kota Christchurch

BACA JUGA: Sulit Evakuasi WNI dari Libya

Pemerintah RI sudah mengirimkan ucapan turut berduka cita atas musibah bencana alam yang dialami Selandia Baru.

‘’Kita akan terus monitor karena jumlah korban masih terus terungkap
Selain sudah menyampaikan ucapan duka cita, akan dilanjutkan pengiriman bantuan sesuai dengan kebutuhan,’’ kata Marty.

Sementara, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, Presiden SBY sudah menyampaikan langsung ucapan duka cita kepada pemerintah Selandia Baru atas musibah yang terjadi.

‘’Sebagai negara yang juga sering menghadapi bencana alam, kita bisa merasakan perasaan sedih yang dihadapi warga New Zealand saat ini

BACA JUGA: 20 Tahun Penjara untuk Pemerkosa Massal

Mengenai langkah-langkah pemerintah selanjutnya, nanti akan selalu dikoordinasikan dengan Kemlu,’’ kata Teuku.

Sebagaimana diketahui, warga Christchurch, New Zealand, kembali dikejutkan dengan gempa yang menurut www.geonet.co.nz berkekuatan 6,3 SR dengan kedalaman 5 km di Lytellton
Gempa ini memang tidak sebesar gempa pada 4 September 2010 yang berkekuatan 7,1 SR

BACA JUGA: Tripoli Membara, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Tapi kerusakan gempa kali ini diyakini lebih parah dan sementara korban jiwa dilaporkan terus meningkat.

Dalam keterangan resmi Perdana Mentri John Key dan Wali Kota Christchurch Bob Parker menyatakan, kemungkinan jumlah korban jiwa akan bertambah karena diperkirakan ada sekitar 200 orang yang terperangkap di reruntuhanParahnya dampak gempa bisa terlihat dari reruntuhan bangunan-bangunan ditengah kotaSeperti Cathedral Square yang merupakan ikon kota Christchurch dan Canterbury Television (CTV) yang juga luluh lantak akibat dampak gempa.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Iran Bermanuver di Terusan Suez


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler