KAIRO - Kali pertama sejak Revolusi Islam 1979, dua kapal Angkatan Laut (AL) Iran melintasi Terusan SuezKemarin (22/2), kapal penyergap Alvand dan kapal logistik Kharg melewati jalur internasional di wilayah Mesir itu, menuju ke Syria
BACA JUGA: Indonesia Diminta jadi Pemantau di Perbatasan Kamboja-Thailand
Israel pun langsung memprotes manuver yang dilakukan militer Iran tersebut.Petugas di terusan yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania itu mengatakan bahwa dua kapal Iran itu memasuki wilayahnya sekitar pukul 05.45 waktu setempat atau sekitar pukul 10.35 WIB
Untuk melewati terusan yang mulai dibangun pada April 1859 tersebut, AL Iran harus membayar biaya sebesar USD 300.000 atau sekitar Rp 2,6 miliar
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Lagi di Kunduz, 28 Tewas
Tujuan dua kapal berpenumpang sekitar 250 orang itu adalah SyriaBACA JUGA: Marty: Pertemuan Hari Ini Bagian dari Proses
Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Iran pernah menyampaikan rencana tersebutTapi, sebelum mencapai Syria, dua kapal Iran itu harus lebih dulu melintasi perairan IsraelPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pun langsung bereaksi kerasBegitu mendengar rencana Iran tersebut, pemimpin 61 tahun itu langsung berkonsultasi dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel James CunninghamKini, kedua belah pihak mengawasi ketat aktivitas militer Iran di Suez
Netanyahu mengecam keras rencana AL Iran untuk melakukan latihan bersama di SyriaApalagi, untuk merealisasikan agenda itu, Alvand dan Kharg harus melintasi perairan IsraelSebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman juga menyayangkan manuver militer Iran tersebut"Kehadiran militer Iran di wilayah kami adalah provokasi," tandasnya.
Kemarin, Jubir Kementerian Luar Negeri Israel Yigal Palmor mengimbau masyarakat internasional ikut mengecam aksi Iran"Eksistensi militer Iran di wilayah Mediterania adalah provokasi yang harus direaksi keras seluruh masyarakat duniaIsrael sangat menyesalkan langkah tersebut," paparnyaApalagi, lanjut dia, suhu politik dan sosial di wilayah Timur Tengah sedang melonjak
Kapal pencegat Alvand dengan bobot 1.500 ton itu, biasanya dilengkapi dengan torpedo dan rudal antikapalSedangkan, kapal logistik Kharg yang berukuran lebih besar dan beratnya berkisar 33.000 ton itu mampu mengangkut tiga helikopter sekaligusTapi, kepada Kantor Berita Fars, seorang petinggi AL Iran menyatakan bahwa kali ini, kapal buatan Inggris tersebut tidak dilengkapi dengan senjata canggih
Melintasnya dua kapal milik Iran itu memantik perdebatan internasional karena sekitar sepekan sebelumnya, kapal induk AS juga melintasi Terusan SuezHanya saja, waktu itu, USS Enterprise melintas ke arah sebaliknyaYakni, menuju Laut MerahKapal induk yang kini berada di Teluk Aden itu juga dilengkapi dengan kapal berpeluru kendali Leyte Gulf dan kapal perang Arctic(hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Alkohol, Mubarak Divonis Denda
Redaktur : Tim Redaksi