Belum Sejahtera, Politikus Ini Minta Dinas Pendidikan Tidak Menambah Pengajar

Selasa, 08 Desember 2015 – 04:04 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta Disdik jangan dulu menambah tenaga pengajar,  karena guru yang ada saat ini saja belum sejahtera.  Masih banyak guru yang bersattus honorer digaji Rp500 ribu perbulan, dibawah upah Minimum Kota (UMK) Batam.  

"Masih banyak yang gajinya dibawah UMK. Satu sisi kualitas pendidikan minta ditingkatkan, namun disi lain kesejahteraannya tidak diperhatikan ," tuding Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN) Senin.

BACA JUGA: Kekurangan Tenaga Pengajar, Batam Butuh Tambahan 1.618 Guru

Hal tersebut lanjut Udin diketahuinya dari laporan guru yang bersangkutan. "Ini gurunya langsung yang ngomong, ini sangat miris," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. 

Karenanya, Udin mempertanyakan anggaran yang digelontorkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. "Uangnya lari kemana, itu yang kita permaslahkan," ungkap Udin.

BACA JUGA: Rasain Lu! Bandar Antarprovinsi Akhirnya Dibekuk Polisi

Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari mengatakan anggaran yang digelontorkan ke Disdik datang dari berbagi sumber. Bukan hanya APBD Kota Batam saja, Pemerintah Provinsi bahkan Pemerintah pusat juga mengalokasikan anggaran. 

"Bukan double lagi penganggarannya, lebih dari double," ungkap Riky. Banyaknya anggaran, Disdik harusnya bisa meningkatkan kualitas pendidikan maupun kesejahteraan guru, minimal sesui dengan UMK Kota Batam. (hgt/ray)

BACA JUGA: Kembangkan Pariwisata Daerah, Tambah Hotel Bintang Empat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lho, Kok Proses Penyidikan Tabrakan KRL vs Metromini Dihentikan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler