JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menila wajar jika masih ada kabupaten/kota yang belum tersentuh proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)Mantan Gubernur Sumatera Barat itu beralasan, proyek e-KTP memang dilakukan secara bertahap
BACA JUGA: MK Kabulkan Gugatan Petani
"Tahun ini kita fokuskan pada 197 kabupaten kota, jadi wajar kalau ada daerah yang belum tersentuh," kata Gamawan saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (19/9) di Jakarta
Menurut dia, proyek E-KTP yang dilakukan secara bertahap itu sampai saat ini masih terus berjalan
BACA JUGA: MK: Panggil Kapolri, Panja Hanya Buang Waktu
"Ada yang tahun ini, ada yang tahun depanBACA JUGA: Farhat: Dharnawati Pernah Bertemu Muhaimin
Ditambahkannya pula, jumlah 197 kabupaten kota yang tersentuh proyek e-KTP itu juga sesuai dengan kesepakatan bersama DPRSedangkan daerah yang belum mendapatkan giliran, diminta tidak menganggap e-KTP tidak sampai ke wilayahnya"Di daerah saya juga belum datang," tegasnya
Gamawan juga mengatakan, proyek e-KTP juga diperuntukkan bagi daerah yang tidak bermasalah dalam hal Nomor Induk Kependudukan (NIK)"Ini tidak untuk 524 kabupaten kota ituJangan ada yan komplain, karena memang programnya seperti itu," jelas dia
Lebih jauh Gamawan mengatakan, pihaknya terus membenahi masalah penggandaan NIK. "Sudah kita lakukan pembersihan dengan sistem itu supaya tidak gandaKurang lebih 7,2 juta data gandaJadi yang masuk di data kita, itu data-data yang sudah kita perbaiki," ujarnya seraya menegaskan, program e-KTP akan tuntas pada tahun 2012(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa: Banggar Surga Mafia Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi