jpnn.com - GARUT--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan 250 set perlengkapan sekolah, makanan siap saji.
Ini disampaikannya saat mengunjungi sejumlah sekolah yang terkena banjir bandang Sungai Cimanuk.
BACA JUGA: KPK Bantu Kemenkeu Sukseskan Tax Amnesty Sekuat Tenaga
“Ini kami titip untuk anak-anak dan guru yang tadi kena bencana, namanya darurat, nanti kami kirim tim untuk menangani kebutuhan kegiatan belajar dan mengajarnya,” jelas Menteri Muhadjir, saat berada di SLB C YKB, Kabupaten Garut, Kamis (22/9).
Menurut data Dinas Pendidikan Kabupaten Garut per 22 September 2016, sebanyak 13 sekolah yang terkena dampak banjir bandang, yaitu dua SD, delapan SMP, satu sekolah menengah kejuruan, dan dua SLB.
BACA JUGA: KPK Isyaratkan Ada Tersangka Baru Korupsi E-KTP
Muhadjir menyebutkan, ada 1200 siswa yang terkena dampak banjir bandang. Namun, tidak semua siswa yang akan mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah.
Yang diberikan bantuan adalah siswa dari keluarga miskin dan rumahnya hanyut/hancur
BACA JUGA: Sri Mulyani Bersyukur belum Telat Dua Bulan
"Sekitar 600 anak lah yang bisa dapat bantuan. Itupun nanti akan didata lagi, ini tahap awal saja kami kasikan 250 set. Dalam dua pekan ini semua bantuan sudah harus tersalurkan," terangnya.
Selain itu Kemdikbud juga memberikan bantuan Rp 130 juta untuk operasional 13 sekolah. Dana ini akan digunakan untuk membersihkan sekolah yang terendam lumpur. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bantah Larang Senator Besuk Irman Gusman
Redaktur : Tim Redaksi