Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker

Sabtu, 15 Maret 2014 – 15:51 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Tumor atau benjolan, jangan disalah artikan suatu yang menyeramkan. Tumor tidak sama dengan kanker, karena kanker merupakan tumor yang bersifat ganas.

"Salah satu benjolan yang kerap menghantui dan membuat para wanita takut adalah kanker payudara. Namun, setiap benjolan di payudara itu belum tentu kanker, karena ada benjolan yang tidak bersifat ganas atau yang disebut tumor," ungkap dr Mulawan Umar SpB (K) Onk dari RS Siloam Sriwijaya Palembang pada roadshow dialog kesehatan Harian Sumatera Ekspres dengan tema Kanker Payudara di Aula Kecamatan Seberang Ulur (SU) I, Jumat (14/3).

BACA JUGA: Terlalu Sibuk dan Gaya Makan Tidak Sehat Bikin Wanita Makin pendek

Menurutnya, benjolan pada payudara belum tentu kanker.  Benjolan itu bisa merupakan kumpulan lemak, bisa kista atau kumpulan cairan, dan tumor jinak.

"Yang paling penting jangan menunda untuk segera memeriksakannya," tegasnya.

BACA JUGA: Salah Bra, Punggung Bisa Nyeri

Ia mengatakan, banyak yang menyebabkan munculnya tumor dan kanker. Antara lain faktor pasien, pendidikan, kurang informasi, dan letak geografis. Dan iklan obat alternatif yang tidak tepat. “Untuk itu kita harus berusaha mencegahnya sejak dini,” bebernya.

Kanker payudara, sambungnya, kapan penyakit ini harus dicurigai. Yakni saat ada benjolan, ada cekungan, dan perubahan warna kulit.

BACA JUGA: HPV DNA Tes Metode Baru Deteksi Kanker Serviks

Selain itu, kulit seperti kulit jeruk, borok, keluar cairan dari puting, puting tertarik ke dalam, dan terasa nyeri. "Tapi  delapan  dari 10 benjolan dibagian payudara bukan ganas. Dan nyeri ini belum timbul pada stadium lanjut," terangnya.

Kalau gejala ini sudah dialami, sambungnya, sebaiknya harus segera diperiksakan  kepada petugas kesehatan. Ini dimaksudkan agar cepat ditangani. "Jangan sampai meningkat menjadi stadium empat yang sudah parah baru diobati," tegasnya.

Dengan adanya dialog kesehatan ini, tambahnya, pihaknya ingin memancing para ibu-ibu PKK di SU I untuk menanyakan problem yang dihadapinya seputar masalah kanker.

Misalnya seperti usia berapa para ibu bisa terkena kanker payudara dan apa saja risiko terkena kanker payudara serta faktor makanan yang penyebabnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Kecamatan SU I, Dian Anggraini ST mengatakan, dialog kesehatan Sumatera Ekspres ini merupakan acara yang sangat positif. Dengan kegiatan ini dapat mengetahui tentang kesehatan.

"Semoga apa yang dipaparkan dari narasumber dapat diinformasikan mengenai kanker payudara. Jangan pernah malu untuk bertanya mengenai penyebab kanker payudara ini," bebernya.

Acara yang didukung oleh Siloam Sriwijaya Palembang, BBLK Palembang, Pemerintah Kota Palembang, Pertamina, dan XL Axiata, serta Wardah Cosmetic sangat istimewa.

Karena pihak penyelenggara memberikan berbagai doorprize cantik yang langsung bisa dibawa pulang para peserta. Dalam kesempatan ini, kemarin, para ibu PKK terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar bahaya penyakit kanker. (uni/via/ce5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Masalah Emosional yang Bisa Menular


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler