jpnn.com - KOTAMOBAGU - Bentrok antarpemuda terjadi di club malam D'love di Kelurahan Kotobangun, Kecamatan Kotamobagu Timur, Minggu (12/10) sekira pukul 02.30 Wita.
Kejadian ini menyebabkan dua warga Kelurahan Tumubui tumbang, dengan tubuh bersimbah darah akibat luka parah. Dua korban Franly Terok mengalami tiga luka tusuk di punggung kiri dan Ricko Terok mengalami patah tangan.
BACA JUGA: Anak Perempuan SD Ditendangi Ramai-ramai
Bahkan, Franly terpaksa dirujuk ke RSUP Kandou Manado lantaran luka yang dialami cukup parah.
"Seorang sudah dirujuk karena darah yang keluar cukup banyak," kata saksi mata saat diminta informasi kemarin.
Peristiwa ini membuat suasana cafe remang-remang ini seperti huru hara. Pengunjung berhamburan keluar cari aman. "Kami tak tahu siapa yang memulai," kata orang dalam cafe.
BACA JUGA: Petani Karet Alih Profesi jadi Pemikat Burung
Informasi dihimpun dari pihak kepolisian, tak jelas siapa yang memulai. Dari keterangan karyawan, ada tujuh warga Tumubui duduk semeja, memesan minuman keras (miras) cukup banyak.
Karena sudah dipengaruhi minuman keras (miras) kata-kata tak terkendali. Ada yang mulai teriak dan marah-marah, tapi tak tahu siapa. Makin lama perbincangan mulai memanas. Cekcok pun tak terhindarkan. Akhirnya berujung pada saling lempar botol.
BACA JUGA: Hasyim Klaim Nilai A, PDIP Pilih Henry
Para pengacau saling dorong dan kejar-kejaran hingga di depan D'love. Alhasil, Franly dan Rick tumbang bersimbah darah. Polisi yang menerima informasi langsung merapat ke TKP dan berhasil mengamankan ketujuh orang yang terlibat perkelahian tersebut.
Mereka berasal dari Kelurahan Tumubui. Masing-masing, Charly Lumowa, Sandy Lumowa, Risky Terok, Olan, Roy, Franly dan Ricko.Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bolmong Iver Manossoh dikonfirmasi menjelaskan, puhaknya sementara melakukan penyelidikan kasus ini.
"Olah TKP telah kami lakukan. Guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan, TKP Kafe D'love telah ditutup hingga waktu yang belum ditentukan,"ÃÂ ujarnya. (fel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMKG Prediksi Kemarau Sampai Pertengahan November
Redaktur : Tim Redaksi