jpnn.com, AMMAN - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar pertemuan dengan Raja Jordan King Abdullah II dalam acara SOFEX (special operation force exhibition and conference) di Amman Jordan, Selasa (8/5).
Dalam pertemuan itu, Tito diberikan kesempatan untuk bicara tentang peran penegak hukum dalam memberantas terorisme di Indonesia di hadapan para Komandan Satuan Pasukan Khusus dan para menteri kepolisian ke-53 negara yang hadir.
BACA JUGA: MDHW Pertemukan TNI, Polri, dan Ulama di Aceh
“Raja Jordan sangat apresiasi atas kesediaan saya selaku Kapolri untuk memberi materi penanganan pemberantasan teroris di Indonesia yang dapat diadopsi bagi negara-negara lain,” kata Tito dalam keterangannya, Selasa (8/5).
Menurut dia, hubungan Polri dan Kepolisian Jordan sangat erat sehingga berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kedua kepolisian tersebut.
BACA JUGA: ASEAN-Australia Harus Berperan di Kawasan Samudera Hindia
“Raja pernah ke Indonesia beberapa waktu lalu dan melihat keberagaman serta toleransi antar umat beragama serta apresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia,” imbuh mantan Kadensus 88 Antiteror ini.
Menurut Tito, King Abdullah II juga mendukung pembuatan MoU antara Polri dan Kepolisian Jordan yang menjadi anggota penuh Interpol.
BACA JUGA: Tito: Hanya 5 Kasus Penganiayaan Ulama yang Benar
Bahkan, dalam waktu dekat, King Abdullah memerintahkan parlemen untuk segera menyetujui penandatanganan tersebut.
“Salam hormat dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada King Abdullah II dan beliau menyampaikan salam hormat kembali,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri dan Panglima Terima Penghargaan Tertinggi dari TNI
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan