jpnn.com, LANGKAT - Sedikitnya masih ada 60 warga binaan atau narapidana yang belum ketangkap pascakerusuhan dan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika, Hinai, Langkat, Sumatera Utara.
Kepala Divisi Kanwil Kemenkumham Sumut, Jahari Sitepu menjelaskan hingga saat ini masih ada 60 napi yang belum kembali ke Lapas.
BACA JUGA: Anggota Komisi III DPR Desak Menkumham Copot Dirjen PAS
“Data per pukul 14.00 WIB tadi masih ada 60 lagi yang belum tertangkap. Tadi pagi memang ada sekitar 62 orang, tapi dua sudah ditangkap. Sisanya masih dalam pengejaran aparat kepolisian,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (19/5/2019) sore.
Baca: Hasil Seleksi Tenaga PPPK sudah Ada, Tinggal Diumumkan Pekan Depan
BACA JUGA: Kalapas Narkotika Langkat Dinonaktifkan Pascakerusuhan
Jahari mengatakan sejatinya jumlah 60 itu pun bisa berubah, karena dari info yang pihaknya dengar, ada empat napi lagi yang sudah tertangkap. “Dari kepolisian katanya sudah tertangkap lagi empat orang. Tapi belum diserahkan kepada kita. Besok bisa konfirmasi lagi ya, data di kami yang sudah diserahkan ke Lapas,” jelasnya.
Saat ini, beredar luas nama-nama warga binaan Lapas Narkotika Langkat yang buron di grup WhatsApp. Namun, Jahari belum bisa memastikan kevalidan data tersebut.
BACA JUGA: Dirjen PAS Klaim Kondisi Lapas Langkat Sudah Kondusif
Menurutnya, sampai saat ini tim Kemenkumham Sumut masih menelusuri identitas warga binaan, mengingat dokumen Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Lapas Narkotika Langkat semua ludes terbakar saat pembakaran Lapas yang dilakukan para napi 16 Mei lalu.
Baca: Bupati Bengkalis Jadi Tersangka Korupsi, LAM Riau Bilang Begini
“Mohon maaf buk, sampai sekarang kita belum ada membuat satu statement dan kami masih mau minta petunjuk dari Pak Kakanwil dahulu. Mungkin besok Senin kita akan buat statement nama-namanya (masih kabur) ya. Tadi pun dari BNN ada nanya sama saya, dari kepolisian sudah. Tapi dari kami belum karena SDP kami terbakar. Tapi kamar hunian tidak ada yang terbakar, aman,” ucapnya.
“InsyaAllah Senin kita cek, karena SDP kita sepertinya sudah siap. Karena tim dari Jakarta sudah turun. Karena terbakar semua dokumen – dokumen. Boleh ibu telepon lagi besok ya,” ungkapnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Terbakar Lagi, Ini Respons Kepala BNN
Redaktur & Reporter : Budi