jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap, masyarakat dapat segera melakukan perekaman data bagi kepentingan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Harapan dikemukakan, karena sampai saat ini masih terdapat sekitar 24 juta masyarakat yang belum melakukan perekaman di seluruh Indonesia. Bahkan dari jumlah tersebut, sekitar 200 ribu orang merupakan penduduk DKI Jakarta.
BACA JUGA: Bikin Resah, Laman ektp.cekektp.com Diblokir Pemerintah
"Di Jakarta ada 200 ribu yang belum mau datang urus, apalagi yang tinggal di gunung atau daerah perbatasan. Karena itu kami akan mengintensifkan layanan jemput bola," ujar Tjahjo, Minggu (28/8).
Menurut Tjahjo, target 30 September bagi perekaman 183 juta wajib e-KTP, agar masyarakat semangat melakukan perekaman.
BACA JUGA: Kapolri Minta Polwan jadi Ujung Tombak Promoter
Dengan demikian, nantinya pelayanan dari pemerintah terhadap masyarakat dapat lebih maksimal dilaksanakan.
"Ini amanat undang-undang, Kemendagri dan dukcapil melayani terus jemput bola. Ada 1.200 petugas dukcapil se-Indonesia, sudah lengkap. Kami meminta maaf, karena belum optimal melayani masyarakat. Mengingat Indonesia negara yang sangat besar dengan tingkat sumberdaya manusia (SDM) yang bervariasi," ujar mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini. (gir/jpnn)
BACA JUGA: KY Harus Siap-siap, 7 Calon Hakim Agung Bakal Ditolak DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blanko E-KTP Habis? Ah, Hanya Salah Persepsi
Redaktur : Tim Redaksi