Beras Berkutu, Wamentan Bilang Sudah Biasa

Jumat, 20 Agustus 2010 – 12:44 WIB
INDRAMAYU - Kunjungan jajaran kementerian perekonomian ke gudang Bulog Bangodua, Desa Tegalwiring, Kecamatan Widasari, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/8), berlangsung lancarHanya saja di sela kegiatan itu, rombongan wartawan sempat dikejutkan dengan kondisi beras yang ada di gudang Bulog tersebut.

Kondisi beras Bulog yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk beras untuk masyarakat miskin (raskin) tersebut, terlihat kurang baik

BACA JUGA: Para Menteri Tinjau Pasokan Beras

Bukan hanya berwarna coklat, tapi hampir di setiap kantong beras bisa terlihat kutu-kutu beras berkeliaran
Saat kondisi beras tersebut ditanyakan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Bayu Krisnamurti mengatakan bahwa hal tersebut sudah biasa

BACA JUGA: Sebar Intelijen di Enam Negara

"Ah, itu sudah biasa
Memang begitu," kata Bayu.

Saat seorang wartawan mengatakan bahwa beras berkutu tersebut begitu banyaknya terlihat dari keseluruhan stok beras raskin, Bayu kembali mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah masalah

BACA JUGA: Penyerapan Loyo, Anggaran Dipotong

"Kamu gak pernah masak nasi, ya? Nah, ketahuan tak pernah masak nasiKalau mau masak nasi itu, ya, harus dibersih-bersihkan duluBegitu juga dengan beras-beras ini," ucap Bayu.

Demikian juga saat kondisi beras berkutu tersebut ditanyakan kepada Kepala Gudang Bulog Bangodua, Suhud Aryanto, jawaban sama pun disampaikannya"Itu bukan hanya di sini (Bulog) sajaDi gudang biasa juga adaKutu itu muncul karena belum ada fumigasi (penyemprotan kutu)Terakhir (fumigasi) 3-4 bulan lalu," katanya.

Suhud pun membantah bila dikatakan beras raskin yang disalurkan Bulog tidak memenuhi kriteria beras sehat"Itu kutunya cuma di tepi-tepi sajaKalau di tengah-tengahnya, bagus semua kokTidak semuanya berkutuSaya jamin berasnya bagus semua," tukas Suhud memberi penegasan(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek PLTU di Maluku Mulai Dikerjakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler