JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya melistriki seluruh wilayah negeri ini, tak terkecuali wilayah Indonesia TimurDi wilayah Maluku, PLN mulai mengerjakan proyek PLTU berkapasitas 2 x 15 MW di Kabupaten Maluku Tengah
BACA JUGA: Tarik Habis Pecahan Rp 50 Ribu Soeharto
Manajer Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto, mengungkapkan, proyek PLTU yang berlokasi dibangung di Desa Ujung Batu, Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah itu segera memasuki tahapan konstruksi
Menurutnya, pembangunan PLTU tersebut merupakan bagian dari proyek 10.000 MW
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Cadangan Fiskal
Dengan pembangunan PLTU Maluku lanjutnya, maka pasokan listrik untuk Kota Ambon dan sebagian wilayah Kabupaten Maluku Tengah akan semakin terjaminDipaparkannya, PLTU Maluku dibangun diatas lahan seluas 22,8 hektar di desa Ujung Batu-Waai yang berjarak sekitar 34 km dari pusat kota Ambon
BACA JUGA: HIPMI Rapatkan Barisan Tolak Kenaikan TDL
Kontraktor pelaksana proyek pembangkit yang menggunakan batubara berkalori rendah ini adalah konsorsium dari beberapa perusahaan, yakni PT Sakti Mas Mulia, Wuhan Kaidi Electric Power.Co.Ltd dan PT Hilmanindo SignintamaSedangkan untuk konsultan supervisi engineering, dikerjakan oleh PT Prima Layanan Nasional EngineeringProyek yang diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar USD 27,6 juta dan Rp 241,167 milyar itu ditargetkan sudah dapat dioperasikan (commercial operation date/COD) untuk unit pertama pada 11 Mei 2012"Sedangkan unit duanya ditargetkan dioperasikan pada 11 Juli 2012," sebut Bambang
Setiap tahunnya, PLTU Maluku dipperkirakan membutuhkan pasolam batubara hingga 174,499 tonJika mulai dioperasikan, energi listrik dari PLTU Maluku akan disalurkan melalui jaringan transmisi SUTT 70 kV pada Gardu Induk (GI) Paso dan GI Sirimau"Baru selanjutnya akan didistribusikan ke konsumen," pungkasnya.(yud/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Naik 89 Persen, Mentan Fokus Infrastruktur
Redaktur : Tim Redaksi