BATAM - Yudha (6) mengerang kesakitan saat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu, Seipanas, Senin (26/12)Sekujur tubuhnya membiru dan lebam-lebam
BACA JUGA: Siswi SMP Digagahi Pengangguran
Ia mengaku dianiaya ibu kandungnya, Maimunah, 28BACA JUGA: Mau Nonton Pesawat, Eh...Malah Mainin Burung
Di bagian punggung Yudha terdapat luka goresan dan lebam-lebam
BACA JUGA: Belum Pastikan Sindikat Cipinang Terkait Tanjung Gusta
Di bagian wajahnya terdapat luka cakaran dan masih menyisakan bercak darah di luka itu.Meski umurnya sudah enam tahun, tetapi Yudha belum lancar berbicaraMeski demikian ia dengan terbata-bata berusaha menceritakan perlakuan yang diterimanya dari ibu kandungnya"Saya dipukul di sini, di sini, dan di sini," ujar Yudha sambil menunjuk ke arah punggung, kepala, dan kakinya.
Karena bahasanya yang kurang Jelas, Yudha mencoba mempraktekkan perlakuan ibunya terhadapnyaIa mengaku ibunya kerap memukul dan menamparnyaBahkan menurut pengakuannya, ia kerap diinjak dan ditendang ibunya di rumah mereka di Taman Yose, Batu Besar, Nongsa.
Selain luka secara fisik, Yudha juga tertekan secara psikologisIa tidak suka kalau ada yang menyuruhnya untuk pulang ke rumah orang tunyaTerkadang dengan tatapan kosong, ia terdiam dan tidak mau berbicara kalau diajak hendak bertemu ibunya"Tak mau pulang ke mama," katanya dengan suara terbata-bata.
Yudha mengaku ingin tinggal bersama Desi, pengurus Rumah Perwakilan Sosial Anak (RPSA) KepriSejak 24 Desember lalu, Yudha tinggal bersama DesiSaat itu Desi meminta Maimunah untuk menyerahkan Yudha kepadanyaKata Desi, tanpa beban, Maimunah memberikan anak tersebut.
Desi mengaku Yudha adalah anak pertama Maimunah yang lahir di luar pernikahanAyah Yudha saat itu tidak mau bertanggung jawab sebelum akhirnya Maimunah menikah lelaki lainMenurut Desi, Maimunah dan suaminya juga pernah bersama-sama menganiaya Yudha.
"Saya tidak tahan melihat Yudha dianiaya terusSaya sudah bicara dengan orang Dinas Sosial untuk penanganan selanjutnyaYudha itu sangat pintar tetapi memang agak sulit berkomunikasiSaya yakin, ia sulit berkomunikasi karena selama ini tidak pernah diajak komunikasi dengan baik oleh orang tuanya," katanya.
Desi menambahkan ia akan berusaha membawa Yudha untuk terapi memulihkan psikologisnyaMenurutnya, Yudha sangat tertekan secara psikologis
"Terkadang ia mau merenung dan terkadang dengan tatapan kosong mau menangisSaya sangat kasihan sama diaMasak ada ibu yang tega berbuat kejam sama anaknya padahal anaknya sangat pintar," katanya(batampos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum di WC, Sepasang Remaja Ditangkap Satpol PP
Redaktur : Tim Redaksi