Siswi SMP Digagahi Pengangguran

SERANG - Tragedi memilukan dialami Wat, 13Siswa kelas 3 SMP warga Desa Cokopsulanjana, Kecamatan Waringinkurung, Kota Serang itu digagahi seorang pemuda yang baru dikenalnya

BACA JUGA: Mau Nonton Pesawat, Eh...Malah Mainin Burung

Akibatnya, ABG (anak baru gede, Red) itu terancam putus sekolah lantaran menanggung malu setelah diperkosa Rob, 23, pria pengangguran yang tinggal di sebelah desanya
    
Aib yang menimpa Wat itu terjadi Minggu (13/11) malam

BACA JUGA: Belum Pastikan Sindikat Cipinang Terkait Tanjung Gusta

Rob yang sudah memiliki niat jahat mengajak Wat jalan-jalan ke pantaiKarena tak curiga, korban yang sudah kenal dengan tersangka menuruti ajakan

BACA JUGA: Mesum di WC, Sepasang Remaja Ditangkap Satpol PP

Korban dijemput dengan motor lalu dibawa ke rumah tersangka di Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung

Namun Rob tidak langsung pergi ke tempat yang dijanjikanTersangka malah membawa korban ke rumahnya dan menyekapnya di tempat tidur tersangka"Dia (Rob, Red) ngomong mau mempersiapkan barang-barang keperluan di pantai," terang Wat dalam laporannya di Mapolres Serang.

Saat berada di kamar, tersangka dengan buas melucuti pakaian korban dan memperkosanyaPuas melampiaskan nafsunya, tersangka mengantarkan korban ke rumahnya

Peristiwa memilukan ini terbongkar karena gadis lugu itu murung dan enggan bersekolah sejak dua pekan laluSaat ditanya dia selalu menjawab malu.  Orangtua korban beberapa kali menanyakan Wat apa ada masalah

Awalnya ABG itu mau memendam sendiri aib yang menimpa dirinya namun karena tak kuat desakan orangtuanya, dia akhirnya buka mulutMendengar penuturan anak gadisnya, orangtuanya tak terimaSetelah musyawarah dengan keluarga tersangka buntu, akhirnya kasus dugaan perkosaan ini dilaporkan ke Mapolres Serang.
    
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Doni Hadi Santoso membenarkan laporan tersebutKata dia tersangka sudah ditangkap di rumah kerabatnya di Kampung Tanggul, Kelurahaan Cimuncang, Kota Serang

"Saat ini tersangka masih kami periksaJika terbukti, akan  kami jerat UU Perlindungan Anak dikarenakan korbannya di bawah umur," terangnya(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Polisi Militer Dikeroyok Massa