Mau Nonton Pesawat, Eh...Malah Mainin "Burung"

Senin, 26 Desember 2011 – 08:11 WIB

MEDAN-Seorang gadis keterbelakangan mental, berinisial YL (12), warga Jalan Sejati Dalam, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia menjerit minta tolong saat dirinya terancam akan diperkosa oleh Deki Erdian (27), warga Jalan Antariksa, Lingkungan VI, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia di ladang milik warga Jalan Mawar Lingkungan IV, Medan Polonia, kemarin (25/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

Terungkapnya peristiwa tersebut, saat M Soleh yang hendak ke dapur rumahnya untuk sarapan mendengar suara perempuan menjerit kesakitanSontak saja Soleh mencari tahu asal suara tersebut

BACA JUGA: Satpam Pelaku Perampokan dan Percobaan Perkosaan Diringkus



"Rencananya saya mau sarapan ke dapur setelah selesai gotong royong bersama warga
Tetapi, dari sela-sela dinding terdengar suara jeritan perempuan kesakitan

BACA JUGA: Briptu Nikmal Perkosa Anak di Bawah Umur di Kantor Polisi, Edwin Partogi Meradang

Suaranya seperti ini, Aduh bang, aduh bang, sakit bang
Karena merasa penasaran saya cek keluar untuk mencari asal suara itu," kata Soleh kepada Sumut Pos (Grup JPNN) saat ditemui di kediamannya.

Dengan mengurungkan niat untuk sarapan, Soleh yang kebetulan baru selesai bergotong royong bersama warga sekitar membawa parang yang menempel di pinggangnya

BACA JUGA: Oknum Polisi Perkosa Remaja, Irjen Ferdy: Perbuatannya Telah Menggores Hati Institusi Polri

Betapa terkejut Soleh melihat Deki yang mencoba merampas keperawanan YL yang sudah telanjang separuh kebawah

"Mereka (Deki Erdian dan YL) sudah mengetahui kedatangan saya.Saya lihat kondisi laki-laki juga sudah berdiri dan perempuannya juga sudah telanjang separuh kebawah dengan posisi berdiriKetika saya tanya silaki-laki malah menjawab kami suka sama suka pak, sedangkan si perempuan hanya menangis dengan menunjukkan kearah laki-laki dengan kata yang tidak jelas," ucap Soleh lagi.

Setelah itu, Deki yang mempunyai bentuk tubuh padat mencoba untuk meninggalkan YL dan Soleh seperti tidak ada masalahSpontan saja Soleh mencabut parang yang ada dipinggangnya untuk memakaikan celana ponggol kepada YL"Kalau tidak saya ancam parang, rencananya si laki-laki mau meninggalkan korbannya begitu sajaTanpa berfikir panjang saya suruh silaki-laki memakaikan celananya, tetapi tidak dipakaikan celana dalamnya," jelasnya.

Untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, Soleh membawa keduanya ke rumah Kepling IV untuk diamankan kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajibWarga yang mengatahui kejadian tersebut langsung mendatangi pelaku dan langsung menghajarnya hingga babak belur"Kami (warga) kesal bang, karena pelaku sungguh tega mau memperkosa gadis idiot," ucap Dido dengan geram.

Dari pengakuan Deki Erdian yang sudah duda selama hampir satu tahun itu mengaku salah dan siap menikahinyaNamun, Deki tetap membantah kalau memperkosanya dan mengakui kalau hanya percobaan pemerkosaan saja

"Kami suka sama suka bang, saya tidak memperkosanya, hanya percobaan saja karena saya terpikir dengan orang tua saya yang sudah tua dan aku tulang punggungnya untuk mencari makanSaya siap untuk menikahinya karena kami sudah kenal hampir satu tahun bang," jelasnya kepada Sumut Pos saat di rumah Kepling IV

Dengan kondisi muka lembam dan bibir pecah-pecah, Deki menjelaskan kejadian tersebut yang berawal dari pertemuan keduanya di Jalan Sejati Dalam, tepatnya sekitar komplek Paskhas TNI AU, yang berencana untuk jalan-jalan melihat pesawat terbang"Kami bertemu di sekitar komplek Paskhas, setelah berbicara tak begitu lama kami berencana mau jalan-jalan melihat pesawat terbangTetapi kami berubah jalan dan ke Lapangan Tembak untuk duduk-duduk sambil bercerita dan saling membelai rambutKemudian aku dirangkulnya," ucap pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pengrajin keranjang ayam.

Karena berfikir lokasi yang tidak memadai, Deki yang sudah berencana untuk melampiaskan nafsu bejatnya dengan tidak memakai celana dalam dari rumahMembawa YL untuk jalan lagi untuk mencari lokasi yang lebih tenang lagi dengan iming-iming melihat pesawat

"Setelah beberapa meter kami jalan, saya membawa ke tanah kosongSampai di sana kami melanjutkannya lagi, setelah aku membelainya dan merangkulnya aku langsung mencium bibirnya yang lembut bang," ujarnya tanpa menyesal.

Dengan desakan untuk mencoba memasukkan kemaluannya ke kemaluan YL, Deki langsung membuka celananya"Itu semua kulakukan karena aku sayang sama dia (YL), dia itu tidak bisu cuma macem idiot sajaTapi dia paham apa yang kami lakukan karena dia sudah dewasaMakanya celana aku pun ku peloroti karena aku sudah tidak memakai celana dalam bang," jelas pria perantauan dari Binjai tersebut yang langsung diboyong petugas dari Polsek Medan Baru ke komando untuk menjalani pemeriksaan.

Kalau YL menjerit, sambungnya, dikarenakan YL melihat pemilik kebun tersebut datang"Kalau tidak datang tukang kebun, YL nggak mungkin menjeritYang jelas kami melakukannnya atas dasar suka sama suka bang, dan aku pun siap menikahinyaWalau kami sudah lama kenal dan YL juga sering menunjukkan kepada saya kalau YL sedang menstruasi," pungkasnya.

Mendengar kejadian tersebut, Masni yang merupakan orang tua kandungnya langsung mendatangi rumah Kepling IV untuk memastikan kebenarannyaTanpa berbicara, Masni langsung menamparkan wajah YL yang terlihat polos itu"Mamaknya sudah gila, datang-datang tanpa basa-basi langsung menamparkan wajah anaknyaBukan wajah pelaku yang ditamparnyaHanya dimaki-makinya saja," terang salah seorang warga di lokasi.

Ketika Sumut Pos mencoba mendatangi rumah YL yang keseharian orang tuanya berjualan kedai sampah tidak mau berbicara kepada Sumut PosSedangkan YL yang berada didalam kamar keluar menemui wartawan koran ini dengan meminta maaf"Nggak ah ah an bang (Nggak papa kan bang)," ucap gadis autis bertubuh putih bersih itu meninggalkan wartawan Sumut Pos ini.

Sedangkan Masni yang terduduk lemas dilantai kamar tidurnya usai membawa visum YL tetap juga tak mau berbicara"Sudahla bang, aku sudah tak kuat lagiTunggu abangla," ujarnya yang mengenakan songkok berwarna hitam.

Nuni yang merupakan bibinya mengatakan kalau selama ini tidak pernah mengenal Deki Erdian"Kami keluarga tak pernah kenal dengan si pelaku apalagi mengizinkan anak kami ini berpacaran karena masih terlalu mudaUmurnya saja 13 tahun," bebernya.

Sedangkan untuk keterangan korban kepada penyidik di Polsek Medan Baru, lanjut Nuni, tidak akan membawanya kesanaKarena pihak penyidik berjanji akan datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap YL"Kami dikatakan tidak usah ke Polsek, mereka yang akan datang, " cetusnya sembari menambahkan kalau YL divisum di Bidan Risma.

Sementara di Bidan Risma yang membuka klinik bersalin Adinda di Jalan Antariksa melakukan visum terhadap YL tak menemukan ada yang rusak di kemaluan YL"Dari hasil pemeriksaan sementara belum rusakTetapi disekitar vaginanya ada bekas dikobel dengan jari karena disekitar vaginanya kotor oleh tanahKemudian hymennya (Selaput darah) juga belum rusak, tetapi lebih bagusnya visum kembali ke RS besar yang memiliki alat lebih canggihKarena di sekitar tubuh korban ditemukan luka goresan di bahagian paha sebelah kanan dan leher," jelasnya mengakhiri.(adl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Perkosa Pria ABG, Simak Analisis Bang Reza Indragiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler