jpnn.com - SIGLI - Lagi asyik endehoy di rumah, Rasyidin dan Fitriani ditangkap warga dan diserahkan ke Wilayatul Hisbah (WH), Kabupaten Pidie.
Informasi yang berhasil dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), kejadian ini bermula saat pria pembuat WC Umum di Gampong Busu Meunasah Balee Kecamatan Mutiara Pidie itu kenal dengan seorang janda 4 anak Fitriani Binti Abdullah (39), warga Gampong Busu itu, pada November 2013.
BACA JUGA: Bercanda di Lapo Tuak, Hidung Dihajar Tetangga
Mereka berkenalan dan akrab terus. Pada Selasa (14/1), sekira 20.30 wib janda 4 anak itu datang ke tempat Rasyidin setelah dihubungi melalui Hp.
Kebetulan di rumah Rasyidin di Glumpang Lhee Kecamatan Batee Pidie tidak ada orang dan saat itulah mereka masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA: Uji Nyali Sebelum Ikut Tes Polisi Berujung Maut
Namun perbuatan terlarang mereka sempat dicium warga. Alhasil warga datang beramai-ramai dan menggerebek dua sejoli berlainan jenis itu.
Saat warga menggerebek sudah selesai melakukan hubungan suami istri. Saat ditangkap Fitriani sedang makan mie dan Rasyidin sedang mengisi Teka-Teki Silang (TTS), ditempat yang berbeda di rumahnya.
BACA JUGA: Tak Terima Istri Dimaki, Suami Malah Dibui
Setelah diamuk warga pada pukul 05.00 wib warga menghubungi WH dan petugas yang dipimpin anggota WH langsung menuju lokasi kejadian dan memboyong kedua insan berlainan ke kantor WH untuk diamankan agar tidak damuk massa.
Setelah diintrograsi ternyata mereka sudah pernah melakukan hubungan suami istri di rumah Rasyidin. "Kita sudah panggil orang tua ke dua belah pihak dan sudah dibuat surat perjanjian akan menikah,".jelas Kasatpol PP/WH Sabaruddin.SH kepada Metro Aceh Rabu (15/1).
Lanjut Sabaruddin, setelah itu kedua belah pihak berdamai dan membuat surat perjanjian akan menikah dengan mahar 2 manyam emas.
Perjanjian itu ikut ditandatangani perangkat Gampong kedua belah pihak, keluarga dan petugas WH selaku saksi. (mir/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Motor, Bensin Habis, Tertangkap Deh..
Redaktur : Tim Redaksi