jpnn.com, MEMPAWAH - Polda Kalimantan Barat masih melanjutkan proses hukum atas kasus perjudian yang dilakukan politikus Partai Gerindra, Golkar, dan PPP.
Sebelumnya tiga politikus yang juga anggota DPRD Mempawah itu ditangkap Polres Mempawah saat berjudi di ruang Fraksi Partai Gerindra, Kamis (10/5).
BACA JUGA: Judi Sambil Tunggu Sahur, Beginilah Jadinya
Politikus Gerindra yang tertangkap berinisial EDD. Sementara itu, politikus Golkar dan PPP yang terciduk adalah HA dan EP.
“Yang di Mempawah kalau saya tidak salah sampai sekarang tahap satu. Berarti berkas masuk ke penuntut umum,” ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (2/6).
BACA JUGA: Akibat Judi, Siap-Siap Lebaran di Tahanan
Dia menambahkan, pihaknya tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan.
"Tidak ada yang dispesialkan. Sama semuanya," tegas Didi.
BACA JUGA: Wakil Gerindra, Golkar dan PPP Main Judi di Ruang Fraksi
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan kinerja petugas saat menggelar Operasi Pekat Kapuas 2018.
Dalam operasi yang berlangsung pada 11-24 Mei 2018 itu, petugas mengungkap 1.011 kasus.
"Dari 1011 kasus itu ditangkap dalam kapasitas tersangka sejumlah 1.144 orang,” jelas Didi.
Didi menjelaskan, dari 1.144 tersangka, sebanyak 540 di antaranya diproses sidik yang di dalamnya juga ada dikenakan tindak pidana ringan.
“Sementara itu, 604 orang dilakukan pembinaan,” tutur Didi. (Ambrosius Junius/Rakyat Kalbar/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangga Besar Jadi Sarang Perjudian, Pak RT Dipanggil Polisi
Redaktur & Reporter : Ragil