jpnn.com, SAMARINDA - Polres Samarinda, Kalimantan Timur, terus memburu pelaku pemukulan terhadap mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum yang saat itu sedang salat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12).
Pelaku bernama Muhammad Jauhari. Sebelum peristiwa itu terjadi, dia sudah menginap di masjid tersebut selama sepekan.
BACA JUGA: Kronologis Mahasiswi Dipukul Pria Pakai Balok saat Salat
“Kami bentuk tim dari satuan opsnal reskrim dan polsek seluruh Samarinda. Untuk keberadaannya, kami lakukan pelacakan," ujar Wakil Kasat Reskrim Polres Samarinda AKP Triyanto sebagaimana dilansir laman Prokal, Senin (31/12).
Triyanto menambahkan, pihaknya sudah memeriksa saksi dan memperoleh hasil visum luka yang dialami korban.
BACA JUGA: Mahasiswi Dipukul Pria Sontoloyo dengan Balok saat Salat
Berdasarkan hasil visum, Merrisa mengalami luka di tengkuk karena dipukul menggunakan balok.
Selain itu, petugas juga sudah mendapatkan video pemukulan itu dari rekaman CCTV.
BACA JUGA: Tewas Ditabrak Pikap, Tubuh Darmanto Dibuang ke Parit
“Dari keterangan korban, pelaku diduga hendak mencuri tas. Namun, enggak sempat dan pelaku lari," kata Triyanto.
Sementara itu, Kapolres Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto mengimbau Jauhari segera menyerahkan diri.
Pihaknya kini memburu Jauhari yang diketahui menggunakan sepeda motor milik tetangga di Sanga-Sanga.
"Dugaannya, motor yang dipinjam pelaku mau dijual. Ini sudah teridentifikasi. Pelaku membahayakan. Mungkin karena stres atau apa," ujar Vendra. (mym)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juru Parkir Gaji Rp 1 Juta, Pengin Tahu Wajib Setor Berapa?
Redaktur : Tim Redaksi