jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menyerahkan laporan hasil pemantauan dan penyelidikan peristiwa penembakan Brigadir J.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan laporan ini akan diserahkan kepada pihak Polri pada Kamis (1/9) hari ini.
BACA JUGA: Komnas HAM Telusuri Kasus Penembakan Brigadir J Sejak 4 Juli
“Komnas HAM RI telah menyelesaikan pemantauan dan penyelidikan peristiwa penembakan Brigadir J,” ucap Taufan dalam keterangannya.
Penyerahan laporan ini diagendakan pascapertemuan dengan Timsus Mabes Polri.
BACA JUGA: 5 Polisi Berpangkat Jenderal Datangi Komnas HAM, Apa Tujuannya?
Adapun, telah ditetapkan 5 tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga yang juga sopir, Kuat Ma'ruf.
Kasus ini juga telah sampai di tahap rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau J pada Selasa (30/8) lalu.
BACA JUGA: Komnas HAM Tidak Tahu Pistol Irjen Ferdy Sambo Sempat Jatuh
Rekonstruksi dilakukan di dua tempat, yakni di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan rumah dinas di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, untuk kedua kalinya Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan pada Raby (31/8). (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas HAM Ungkap Alasan Kuat Maruf Pegang Pisau Sebelum Brigadir J Ditembak Mati
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi