Kantor pusat Twitter yang mempunyai 200 juta pengguna di seluruh dunia ternyata tak sebesar yang dibayangkan orangItu terbukti saat Jawa Pos bersama delegasi Outstanding Student For The World 2011 (OSTW) datang langsung ke kantor pusatnya
BACA JUGA: Upaya KPH Anglingkusumo Perjuangkan Paku Alam VIII Jadi Pahlawan Nasional
Seperti apa deskripsinya?Ridlwan Habib, San Fransisco
TWITTER menempati lantai 6 di sebuah gedung di 795 Folsom Street, San Fransisco negara bagian California. ”Selamat datang di kantor kami yang sederhana,” kata Sara Haider, Software Engineer Twitter yang menyambut Jawa Pos dan tim OSTW
Kantor itu hanya memiliki dua desk meja resepsionis, sebuah plakat kayu bertuliskan twitter ditempel di belakangnya. Masuk ke ruangan utama, langsung bertemu dengan ruang makan yang luasnya sekitar 300 meter persegi
BACA JUGA: Mengunjungi Bicycle Heaven, Surganya Sepeda di Kota Pittsburgh
”Di sini semua makanan gratis, setiap pegawai Twitter bisa bekerja sambil makan, kapan saja,” kata SaraJam kerja 640 karyawan Twitter juga fleksibel
BACA JUGA: Komunitas Tintin Indonesia, Kumpulan Pencinta Komik Petualangan Tintin
Menurut Sara, mereka tak harus datang ke kantor pagi-pagiBahkan, bisa mengerjakan tugas dari luar kantor”Yang penting tanggungjawabnya tuntas,” katanyaSara menjelaskan, sejak ditemukan Jack Dersey, Evan Williams, dan Bizz Stone pada tahun 2006, Twitter berkembang sangat pesat”Tahun 2007 kami hanya punya 40 karyawan, sekarang sudah 640,” katanya
Total pengguna aplikasi Twitter juga menembus angka 200 juta dan terus bertambah. ”Prinsip kami adalah membawa semangat kebebasan berbicara untuk semua orang, Freedom fo Speech,” kata Sara
Twitter tak hanya digunakan oleh artis, pejabat, atau atlet olahraga dunia tapi juga digunakan oleh orang-orang biasaSaat revolusi di negara-negara Arab terjadi, Twitter berperan sangat penting”Apakah Anda punya kerjasama rahasia dengan pemerintah AS untuk menggerakkan demonstrasi di Mesir dan sekitarnya?” tanya Wisnu Aryo, peserta OSTW dari Bandung
Sara agak gelagapan menjawabnya”Sebenarnya tidak jugaTapi, memang saat itu kami sempat hendak stop beroperasi selama beberapa hari karena overload data, tapi oleh pemerintah AS dilarang,” katanya
Usai mengunjungi Twitter, mereka meluncur ke kawasan Mountain View San Fransisco tempat markas besar GoogleStaf Google yang berasal dari Indonesia, Dani Soleman menyambut”Hanya sekitar 15 orang pegawai Indonesia dari sekitar 30 ribu karyawan Google,” kata Dani
Dia juga mengajak peserta berkeliling sebagian komplek gedung yang sangat luas (sekitar dua hektar)Ada lapangan volley, lapangan basket, kantin superluas, gym, dan pusat kesehatan”Semua fasilitas di sini gratis, makan kapan saja juga bolehMau olahraga apapun disediakan,” katanya
Dani juga menjelaskan sistem kerja Google yang sangat fleksibel”Prinsipnya dibayar sesuai jam kerja, per dua mingguDikerjakan di mana saja oke,” katanya
Sepeda-sepeda mini bercat kuning merah juga dibiarkan bergeletakan di mana saja”Yang mau pakai tinggal ambil, kita juga bisa memakai motor atau mobil perusahaan secara gratis,” katanya
”Wah, saya sangat ingin bekerja di siniIni adalah kantor impian saya,” kata Imam Muktasidiq, mahasiswa semester pertama Teknik Mesin UGM yang ikut rombongan
Pemuda asal Jogja itu lantas membagi-bagi gantungan kunci wayang khas Malioboro ke staf-staf di Google”Ini saya tinggal supaya saya bisa ke sini lagi, Amiin,” katanya.(***)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Yudhistira, Sosok Dibalik Pesta Spektakuler Pembukaan SEA Games di Palembang
Redaktur : Tim Redaksi