Bermain Dominan, Inter Taklukkan Barca

Semifinal Pertama Liga Champions 2009/2010

Rabu, 21 April 2010 – 10:11 WIB
SUKSES - Wesley Sneijder saat merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Barca, bersama rekan-rekan timnya di bangku cadangan Inter, Selasa (20/4) malam atau Rabu dinihari WIB. Foto: UEFA.com.
MILAN - Secara luar biasa, Inter Milan sukses menaklukkan Barcelona, dalam pertemuan pertama babak semifinal Liga Champions 2009/2010 di Stadion Giuseppe Meazza, MilanSkornya pun cukup meyakinkan, 3-1

BACA JUGA: Kelelahan, Nadal Absen di Barcelona

Kepercayaan para penggemar tim tuan rumah terhadap pelatih Jose Mourinho dan segenap skuad Inter, agaknya memang tak sia-sia, dan seperti tekadnya, Nerazzurri akhirnya sukses mencoreng catatan rekor Barca.

Barca sebenarnya sempat mengancam posisi nyaman Inter sebagai tuan rumah pada menit-menit awal, terutama lewat serangan-serangan yang dilakukan lewat permainan dari lapangan tengah
Sementara Inter sendiri terus berusaha mengimbangi penguasaan bola dengan bermain lebih memanfaatkan lebar lapangan

BACA JUGA: Bolt Manfaatkan Diamond League

Nyatanya, gol pembuka justru didapat Barca, lewat kaki Pedro Rodriguez, pada menit ke-19.

Tapi Inter tentu saja tidak menyerah, apalagi waktu masih cukup panjang
Hingga akhirnya, gol penyeimbang pun mampu dilesakkan oleh Wesley Sneijder pada menit ke-30 ke gawang Barca, tanpa bisa diantisipasi kiper Victor Valdes

BACA JUGA: Adu Cerdik Dua Pelatih Terbaik

Skor itu pun lantas bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Inter bermain lebih trengginas lagi, dengan nyaris tak memberi ruang gerak kepada sejumlah bintang Barca, terutama sekali bintang mereka Lionel MessiGol kemenangan malah langsung dicetak Maicon pada menit ke-48, yang membuat babak ini segera tampak menjanjikan bagi Inter.

Sementara tampaknya, taktik full pressing pun lantas sengaja diterapkan oleh Mourinho di babak ini, sehingga tiap kali pemain Barca memegang bola, anak-anak Inter segera saja menekannyaHasilnya bagus, karena Barca seolah kehilangan kekuatannyaDan akhirnya, gol tambahan pun sukses dibuat oleh Diego Milito, lewat tandukannya ke gawang Barca pada menit ke-61Hasil akhir, 3-1 untuk Inter, yang jelas merupakan modal bagus jelang melawat ke kandang Barca di Nou Camp, pekan depan.

Menanggapi hasil ini, sebagaimana dikutip Goal.com, pelatih Barca sendiri, Josep 'Pep' Guardiola mengakui kehebatan lawannya malam tadiIa menyebut bahwa Inter memang berhasil tampil sebagai tim yang lebih baik ketimbang timnya di pertandingan ituIni sedikit berbeda dengan komentar beberapa orang lain, salah satunya Pedro dari Barca, yang justru menyorot persoalan kepemimpinan wasit misalnya.

"Kami akan jumpai kalian di pertandingan keduaHanya itu yang bisa saya sampaikan," kata Pep pula"Kami bermain kurang baik, dan penyerang mereka (Inter) sangat-sangat cepatMereka memainkan gaya permainannya dengan baik(Sementara) kami tidak bermain seefektif biasanyaPertandingan berlangsung cepat, dan kami telah mencoba (serangan) lewat sayap maupun jalur tengahTapi lawan tidak membuat keadaan mudah bagi kami," tambahnya.

Sementara itu, kapten Inter Javier Zanetti, menyambut gembira hasil tersebutIa mengaku kini meyakini Inter telah maju selangkah lagi menuju final, yang bakal digelar di Santiago Bernabeu, Madrid, Mei depan.

"Malam ini kami benar-benar bermain hebat, dan reaksi kami setelah ketinggalan 1-0 sangat bagusTidak mudah sebenarnya untuk membalikkan situasi setelah ketinggalan dari lawan seperti Barcelona," ucapnya seusai pertandingan kepada Sky Sports Italia"Namun pada akhirnya, kami mendapatkan kemenangan yang pantas kami terimaIni satu-satunya cara kami bisa mengalahkan mereka," tambahnya.

Zanetti pun memuji kehebatan strategi dan kepemimpinan pelatih Mourinho dalam pertandingan tersebut, serta percaya bahwa mereka dapat menuntaskan misinya dalam pertemuan di Barcelona pekan depan"Dia (Mourinho) katakan pada kami saat kedudukan 1-1 (di waktu istirahat) bahwa pertandingan ini bisa kami menangkanKami pun menyadari kekuatan kami, dan sekarang kami (yakin) bisa melakukan apapun," ucapnya percaya diri.

Akan halnya terkait persoalan Mario Balotelli, yang sempat bermasalah dengan penonton karena menyorakinya di pertandingan itu, Zanetti pun menyampaikan komentarnya"Balotelli perlu memahami beberapa halSaya minta maaf karena hal itu sedikit menodai keberhasilan kamiTapi bagaimanapun, kami semua dekat dengannya (Balotelli), dan akan selalu mendukungnya," ujar Zanetti lagi(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tempuh Hampir 1.000 Km, Tepis Isu Kelelahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler